Hukum Paradoks: Harga Pakan Naik, Harga Telur Turun

Setiap kali harga pakan diumumkan mau naik, justru harga telur turun duluan. Penyebabnya : Begitu GPMT rapat memutuskan menaikkan harga jual pakan yang akan berlaku beberapa hari kemudian, maka masing-masing pabrik menawarkan kepada peternak bahwa harga pakannya masih berlaku harga lama. Peternak dipersilakan beli sebanyak-banyaknya; Peternak merespon dengan beli pakan atau konsentrat lebih banyak dari biasanya untuk disimpan (stock); Tetapi pihak pabrik minta pembayarannya kontan atau bayar di depan (CBD); Peternak merespon dengan cara menjual telurnya kepada pedagang telur dengan minta pembayaran kontan. Biasanya jual telur secara kredit 7 – 14 hari. Tujuannya mendaptkan dana “segar” untuk bayar beli pakan harga lama; Pedagang telur merespon, sanggup membayar kontan tetapi minta potongan harga. Maka, turun lah harga telur; Pedagang telur memanfaatkan situasi “panic selling”, peternak diadu-domba harga telurnya dengan sesama peternak. Caranya dengan mengatakan dan menunjukkan … Lanjutkan membaca

Mengupas Kandungan Nutrisi Fried Chicken Fast Food

Fried chicken adalah sajian olahan yang terdiri dari potongan ayam yang telah dibaluri dengan tepung atau adonan berbumbu kemudian digoreng dengan berbagai macam teknik seperti pan fried, deep fried, pressure fried, ataupun air fried. Fried chicken atau ayam goreng ini sendiri termasuk makanan cepat saji (fast food) yang mudah dan sering ditemukan di mana pun, mengingat sekarang banyak sekali restoran makanan cepat saji di sekeliling kita. Tetapi, seringkali ayam goreng dikenal tidak sehat karena mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan natrium yang tinggi, yang semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan resiko penyakit jantung dan bahkan penambahan berat badan. Mulai dari protein, kalori, lemak, dan karbohidrat, berikut fakta dan kandungan nutrisi yang terdapat di dalam fried chicken yang dilaporkan oleh USDA (US Departement of Agriculture), dari jumlah per 100 gram. Kalori (kcal): 246 Jumlah Lemak: 12 g   … Lanjutkan membaca

Petikan Pidato Ir. Soekarno 1952 (Pangan Rakjat Soal Hidoep ataoe Mati)

Saya diminta untuk meletakkan batu pertama dari Gedung Fakultas Pertanian  Universitas Indonesia. Permintaan itu Insya Allah nanti akan saya penuhi, tetapi sebelum itu, saya hendak menyampaikan beberapa kata lebih dahulu. Dengan sengaja pidato saya ini saya tuliskan, agar supaya merupakan risalah yang nanti dapat dibaca dan dibaca lagi dan dibaca lagi oleh pemuda-pemudi kita, bukan saja dari sekolah tinggi ini, tetapi dari seluruh tanah air kita. Malah, sekarang pun saya mengarahkan kata kepada pemuda-pemudi di seluruh Indonesia itu. Sebab apa yang hendak saya katakan itu, adalah amat penting bagi kita, amat-penting bahkan ”mengenai soal mati-hidupnya” bangsa kita di kemudian hari. Karena itu, pidato saya ini agak panjang , dan peletakan batu pertama dari pada Gedung Fakultas Pertanian tak dapat kulakukan pada saat yang dirancangkan. Ya, pidato saya ini mengenai hidup mati bangsa kita di kemudian … Lanjutkan membaca