Ayam Layer Modern Di Negara Tropis Indonesia

BERAPA KEBUTUHAN METHABOLISM ENERGY (ME) DAN BERAPA KEBUTUHAN PROTEIN KASAR (CRUDE PROTEIN = CP) HARIAN AGAR AYAM LAYER BERPRODUKSI MAKSIMAL Kali ini bahasannya pada layer periode produksi (laying period). Kita anggap manajemen pemeliharaan pullet sejak DOC s/d umur 20 minggu dalam kondisi sudah baik dan benar, memenuhi kriteria : 1. Bobot badan sesuai standar strain rata-rata minimum 1.600 gram/ekor; 2. Keseragaman minimum 85%; 3. Co-efficient of Variation maksimum 8%. 4. Sehat; 5. Paruhnya sudah dipotong rata. Jadi bahasannya jangan mundur lagi. Itu masuk dalam bahasan “Bagaimana Mencetak Pullet Kelas Platinum”. LAYING PERIOD Pertama, perhatikan foto nomor 1, standar performance layer mutakhir, 2016 yang bisa dicapai, ringkasannya sebagai berikut : 1. Hen week (HW%) rata-rata 5% pada umur 19 minggu; 2. Puncak produksi HW 90% pada umur 23 minggu. Artinya, dari HW 5% menuju HW 90% … Lanjutkan membaca

Ayam Petelur : Mengukur dan Menghitung Performans

Ayam petelur diternakkan untuk menghasilkan telur yang nantinya akan dijual. Guna mengetahui seberapa tingkat keberhasilan usaha beternak ayam petelur, diperlukan beberapa alat ukur. Kali ini kita akan mengenali alat-alat ukur itu berikut cara menghitungnya. 1. Susut (deplesi) ayam dalam seminggu : Jumlah kumulatif ayam yang mati dan “culling” dalam seminggu dibagi jumlah ayam pada awal minggu dikalikan persen (%). Standar maksimum 0,20% per minggu; 2. Susut (deplesi) ayam dalam sebulan : Jumlah kumulatif ayam mati dan “culling” dalam sebulan dibagi jumlah ayam pada awal bulan dikalikan persen (%). Standar maksimum 0,84% per bulan; 3. Susut (deplesi) ayam dalam seperiode, umur 20 – 80 minggu atau sampai afkir : Jumlah kumulatif ayam mati (standarnya 1/3 bagian) dan “culling” (standarnya 2/3 bagian) dalam satu periode dibagi jumlah ayam pada awal periode (sejak Hen Week 5%) dikalikan persen (%). Standar maksimum 10% per periode; 4. … Lanjutkan membaca

Afkir Ayam Petelur Pada Umur Berapakah Yang Paling Tepat?

Ayam Afkir

Saat ini, biaya investasi pembuatan kandang semakin mahal. Pada tahun 2014, dengan standar kandang terbuka tipe F.A.E (Futuristik, Aerodinamis, Ekonomis) kapasitas 6.000 ekor biayanya Rp 90.000/ekor. Dengan konstruksi kandang dari kayu, secara akunting dihitung masa pakai atau penyusutan 10 tahun atau 120 bulan atau 521 minggu. Untuk masa pakai 10 tahun tersebut, kami memilih untuk mengisi 7 periode layer, ± 1,5 tahun per periode. Supaya bisa mengisi 7 periode, tentu umur afkir menjadi terbatas, yaitu 80 minggu ± 2 minggu, harus sudah diafkir. Itu pun perlu didukung dengan masuknya pullet umur 15 minggu (105 hari) yang program vaksinasinya sudah komplit. Per periode sampai dengan umur 80 minggu, Hen House (HH) harus bisa menghasilkan 21 kg telur/ekor. Maka dalam 10 tahun, 7 periode akan menghasilkan 147 kg telur/ekor. Bila umur afkir ayam petelur dimundur-mundurkan tanpa batas yang pasti, maka dalam tempo 10 tahun tidak … Lanjutkan membaca