Pemanfaatan Probiotik Dalam Meningkatkan Performans Produksi Ternak Unggas

PENDAHULUAN Jumlah penduduk dunia, khususnya Indonesia yang semakin banyak dan berkembang pesat, berakibat pula terhadap perkembangan usaha di sektor peternakan.  Sektor peternakan dituntut untuk dapat menyediakan pangan yang cukup bagi penduduk Indonesia berupa protein hewani agar manusia Indonesia dapat menjadi manusia yang sehat, cerdas dan kuat.  Untuk memenuhi permintaan akan protein hewani tersebut, salah satu sektor usaha peternakan yang cukup memadai untuk menjadi andalan adalah peternakan unggas, terutama ayam broiler dan ayam petelur. Usaha peternakan di bidang perunggasan (ayam) dewasa ini semakin berkembang pesat dan meningkat sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah penduduk yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi proteinnya.  Oleh karena itu usaha peternakan ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar selalu menguntungkan serta produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat baik kuantitas maupun kualitasnya. Dalam dunia industri peternakan, khususnya peternakan unggas, pemberian makanan tambahan … Lanjutkan membaca

Kandang Ayam Petelur Terbuka Tipe F.A.E (Futuristik, Aerodinamis, Ekonomis)

Faktor-faktor yang berpengaruh dan menentukan keberhasilan beternak : Bibit ………………………………….…… 10% Kandang …………………………………  10% Nutrisi ……………………………………  20% Manajemen pemeliharaan ………..……  50% Keberuntungan …………………….…..  10% Bahasan kali ini saya fokuskan pada sistem perkandangan yang baik dan benar berdasarkan pengalaman pribadi sebagai peternak bisa mendapatkan performans ayam yang baik. Bisa mencapai standar yang ditulis oleh perusahaan pembibitan di dalam buku manualnya. Idealnya, lokasi peternakan atau farm ayam ras petelur, pedaging, pembibitan, berada di dataran yang tingginya antara 300-700 meter di atas permukaan laut (dpl) karena ayam ras ini sejatinya tidak tahan panas. Pada ketinggian tersebut akan didapat suhu dan kelembaban yang ideal bagi hidup dan kehidupan ayam, yaitu pada ; suhu antara 20° – 26° Celcius; kelembaban relatif (relative humidity = R.H) antara 50 – 70%; heat index (H.I) antar 150 – 155, area nyaman untuk hidup … Lanjutkan membaca