finance.detik.com – Anomali harga daging ayam broiler tahun ini terbilang tajam. Baru tiga pekan lalu, ketika meninjau peternakan ayam broiler di Bekasi, peternak tengah menikmati harga tinggi yaitu Rp 21.000/kg. Beberapa hari terakhir harga ayam broiler dari peternak jatuh ke Rp 15.000/kg di bawah harga pokok produksi (HPP) Rp 17.000/kg. Pengusaha pun menanggung rugi akibat jatuhnya harga sampai di bawah HPP atau ‘nombok’. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian kemudian mengumpulkan pengusaha pada Senin, (14/9/2015) malam. Pertemuan tersebut menyepakati langkah memusnahkan 6 juta ekor PS (parent stock/induk ayam broiler) untuk sedikit mengurangi suplai supaya harga kembali stabil ke atas HPP. “Malam ini terjadi sejarah perunggasan. Dirjen PKH bersama 13 perusahaan besar perunggasan berhasil mencapai kata sepakat untuk memusnahkan 6 juta PS, tujuannya untuk stabilisasi harga,” kata Sofyan Sjaf, staf ahli Dirjen … Lanjutkan membaca
Category Archives: Solusi
Tingginya harga telur ayam di Amerika Serikat akhir-akhir ini, sepasang suami istri yang inovatif membuat suatu ide cemerlang sebagai solusi meredamnya di negeri Paman Sam tersebut. Pasangan yang berasal dari Pennsylvania tersebut mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa rental ayam. RentTheChicken.com adalah gagasan dari Jenn dan Phil Tompkins, Freeport, Pennsylvania, sebelah timur laut dari Pittsburgh, Amerika Serikat. Tujuan awal pembuatan perusahaan penyewaan ayam tersebut setelah didorong oleh lonjakan harga telur di Amerika Serikat, yang naik 85 persen setelah terjadinya wabah flu burung (Avian Influenza) yang menyebabkan pemusnahan jutaan ekor ayam petelur di seantero negeri. Seperti yang dilansir IBN Live pada 22 Juli 2015, Phil mengatakan bahwa usahanya ini lebih dari sekedar penyeimbang harga telur. Dia melihat usaha mereka sebagai cara kreatif untuk mengubah cara orang berpikir tentang makanan. “Ini mengubah pola pikir orang-orang … Lanjutkan membaca
Ayam petelur diternakkan untuk menghasilkan telur yang nantinya akan dijual. Guna mengetahui seberapa tingkat keberhasilan usaha beternak ayam petelur, diperlukan beberapa alat ukur. Kali ini kita akan mengenali alat-alat ukur itu berikut cara menghitungnya. 1. Susut (deplesi) ayam dalam seminggu : Jumlah kumulatif ayam yang mati dan “culling” dalam seminggu dibagi jumlah ayam pada awal minggu dikalikan persen (%). Standar maksimum 0,20% per minggu; 2. Susut (deplesi) ayam dalam sebulan : Jumlah kumulatif ayam mati dan “culling” dalam sebulan dibagi jumlah ayam pada awal bulan dikalikan persen (%). Standar maksimum 0,84% per bulan; 3. Susut (deplesi) ayam dalam seperiode, umur 20 – 80 minggu atau sampai afkir : Jumlah kumulatif ayam mati (standarnya 1/3 bagian) dan “culling” (standarnya 2/3 bagian) dalam satu periode dibagi jumlah ayam pada awal periode (sejak Hen Week 5%) dikalikan persen (%). Standar maksimum 10% per periode; 4. … Lanjutkan membaca