Dalam catatan sejarah usaha ayam ras petelur di Indonesia hampir selalu terjadi paradoks, yakni bila harga pakan naik justru harga telur turun. Kali ini kita akan mendiskusikannya dengan menghidari pengharapan akan campur tangan pemerintah di negara yang konon ‘agraris’ ini. Daripada menghabiskan tenaga dan waktu mengharap uluran tangan pemerintah, kita peternak Indonesia yang gagah berani akan berikhtiar sendiri mencari sebab dan menemukan pintu keluar dari kejatuhan harga produksi peternakan kita, khususnya harga telur. Petaka hancurnya harga telur terjadi karena : 1. Pihak pabrik pakan menawarkan kesempatan beli pakan dengan harga lama dalam tempo 7 hari ke depan. Maka, peternak ayam petelur yang biasa memakai pakan pabrikan (konsentrat atau pakan komplit) akan berusaha membeli sebanyak-banyaknya untuk keperluan 1 – 2 bulan ke depan. Syarat pembayarannya Cash Before Delivery (C.B.D.). Bagi peternak dengan populasi besar dan bermodal … Lanjutkan membaca
Category Archives: Solusi
Ayam tidak memiliki kelenjar keringat untuk membantu melepaskan panas tubuh sehingga ada 5 cara ayam melepaskan panas tubuhnya: 1. Radiasi (merambat tanpa medium): perpindahan panas tubuh ke material yang lebih dingin tanpa medium perantara. 2. Konduksi (merambat dengan medium): perpindahan panas tubuh melalui medium perantara dengan kontak fisik. 3. Konveksi (memancar dengan medium udara): perpindahan panas terjadi karena udara yang lebih dingin mengalir di permukaan kulit maka panas tubuh ikut memancar. 4. Evaporasi (penguapan): perpindahan panas karena adanya penguapan dari bagian tubuh ayam. 5. Faecal Excreta (buang panas melalui kotoran): perpindahan panas melalui kotoran yang lebih basah karena banyak minum. Efektifitas pelepasan panas dari tubuh ayam dipengaruhi oleh kelembaban, suhu lingkungan dan gerakan udara. Secara fisik, usaha ayam untuk melepaskan panas tubuhnya dapat dilihat pada : terjadi dilatasi/melebarnya pembuluh pembuluh darah pada permukaan kulit, jengger … Lanjutkan membaca
Potensi Ampas Tahu Sebagai Pakan Bebek Tahu adalah makanan yang banyak mengandung banyak protein nabati. Hasil sampingan lain dari produksi tahu adalah ampas tahu yang belum banyak dimanfaatkan dan dianggap kurang mempunyai nilai ekonomis. Mengkaji lebih lanjut ampas tahu masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak bebek yang banyak kandungan proteinnya. Belum banyak peternak bebek yang memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang di beri pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi. Ampas tahu adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun ransum. Sampai saat ini ampas tahu cukup mudah didapat dengan harga murah. Ditinjau dari komposisi kimianya ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein karena kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang cukup tinggi. Tetapi kandungan tersebut berbeda tergantung tempat dan cara pemprosesannya. … Lanjutkan membaca