Peternak Ayam:
Pak Kepala Dinas, saya punya masalah besar nih dengan ayam-ayam saya. Mereka tiba-tiba pada nggak mau bertelur, padahal udah saya kasih makan yang bagus.
Kepala Dinas:
Wah, itu masalah serius, Pak. Mungkin ayam-ayam Bapak lagi stres. Coba periksa suasana kandangnya, jangan-jangan ada yang bikin mereka nggak nyaman.
Peternak Ayam:
Stres? Waduh, Pak, ayam-ayam saya malah kelihatan santai. Mereka kayaknya lebih sering main TikTok daripada bertelur.
Kepala Dinas:
TikTok?! Ayam-ayam Bapak udah bisa main TikTok? Kok saya nggak tahu ya?
Peternak Ayam:
Iya, Pak. Kayaknya mereka lebih suka nonton video ayam joget-joget daripada ngerjain tugas mereka. Mungkin gara-gara itu jadi lupa bertelur.
Kepala Dinas:
Nah, itu dia masalahnya! Ayam-ayam Bapak malah kena virus TikTok. Coba Bapak ajarin mereka tugas utama mereka, jangan sampai jadi influencer!
Peternak Ayam:
Wah, bisa-bisa nanti mereka malah jadi bintang iklan mie instan. Tapi serius, Pak, apa ada solusi biar mereka fokus bertelur lagi?
Kepala Dinas:
Coba coba, Bapak ganti suasana kandang. Misalnya, kasih musik klasik, biar ayam-ayam Bapak merasa tenang. Bisa jadi mereka butuh suasana yang lebih “nyeni.”
Peternak Ayam:
Musik klasik? Waduh, saya pikir ayam cuma suka dengar musik dangdut, Pak.
Kepala Dinas:
Nah, coba mix antara dangdut dan Beethoven, siapa tahu bisa jadi musik penguat telur. Kalau nggak, kita cari sponsor, biar ayam Bapak jadi bintang iklan minyak goreng. 😄
Peternak Ayam:
Haha, bisa juga tuh! Tapi yang penting sekarang, ayam-ayam saya nggak males lagi bertelur, Pak. Soalnya kalau mereka terus-terusan begini, saya bisa gulung tikar.
Kepala Dinas:
Tenang aja, Pak. Kalau sampai gulung tikar, saya siap bantu… tapi cuma kalau ayam-ayam Bapak udah serius ikut seminar motivasi!