Peternak ayam broiler di Indonesia menginginkan peningkatan pengawasan terhadap pasokan dan harga DOC untuk menjamin keuntungan yang adil bagi seluruh pemangku kepentingan. Persatuan Peternak Unggas Nasional (PPUN) meminta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menerbitkan pedoman bagi perusahaan peternakan untuk menstabilkan harga DOC. PPUN menyoroti harga DOC belakangan ini melonjak menjadi Rp 6.600-7.300/ekor, dibandingkan pada minggu sebelumnya yang hanya Rp 5.100/ekor. Asosiasi menyerukan pembatasan harga DOC maksimal Rp 6.000/ekor di tingkat peternak untuk menjaga harga pasar yang wajar. PPUN juga menekankan perlunya kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 10 Tahun 2024 tentang distribusi DOC, sehingga memastikan pasokan yang adil bagi petani dan perusahaan. Selain itu, mereka juga menganjurkan pengendalian yang lebih baik terhadap pasokan DOC internal dan eksternal, sejalan dengan kapasitas penyerapan pasar. Tujuannya untuk menciptakan ekosistem yang seimbang dan menguntungkan bagi … Lanjutkan membaca
admin
Kendati prospeknya konservatif dan kacaunya pasokan dan harga jagung di awal tahun ini, sejumlah perusahaan unggas besar yang tercatat di bursa di Indonesia membukukan kinerja yang baik di kuartal 1. Asian Agribiz menjajaki apakah tren ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2024. Empat integrator besar tersebut adalah Charoen Pokphand (CP), Japfa Comfeed, Malindo Feedmill, dan Sreeya Sewu. Menurut sumber Asian Agribiz, keempat perusahaan ini secara bersama-sama menguasai sekitar 65-70% pangsa pasar DOC dan pakan ternak. Oleh karena itu, kinerja keuangan mereka mencerminkan suasana dan situasi industri secara keseluruhan. CP, pemimpin pasar, mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 195% year-on-year di kuartal 1 menjadi USD 44,21 juta. Sementara itu, Japfa membukukan laba bersih sebesar USD 41,64 juta selama periode tersebut, melonjak 366% dari kuartal 1 2023 saat perusahaan tersebut menderita kerugian sebesar USD 15,65 juta. Malindo juga … Lanjutkan membaca
Peternak ayam rakyat atau peternak mandiri menjerit minta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya, mereka bukan hanya mengalami kerugian yang cukup besar, tetapi mereka juga terus menerus dihimpit oleh integrator dan dibebankan biaya produksi yang tinggi. Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Pardjuni menyebut kondisi peternak ayam rakyat atau peternak mandiri saat ini selalu dibenturkan dengan pabrik pakan dan bibit secara terus menerus. Padahal, peternak rakyat sendiri saat ini sudah terhimpit dan sudah banyak yang berguguran. “Harapan kita kepada pemerintah, lindungi lah usaha UMKM ini. Dengan cara memberikan kondisi yang kondusif gitu loh, jangan selalu dibenturkan dengan pabrik pakan dan bibit, apalagi integrator. Jadi kalau pemerintah ini pro ke peternak rakyat, tolonglah lindungi peternak rakyat,” kata Pardjuni kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/7/2024). Ia meminta agar pemerintah melindungi peternak rakyat, dengan cara memberlakukan para … Lanjutkan membaca