Swasembada Peternakan

Yang akan datang, pada era Kabinet Indonesia Kerja : “Visi Dan Misi Kementerian Peternakan Dan Kesehatan Hewan”. Kalau mau bisa segera swasembada peternakan dalam tempo sesingkat-singkatnya, maka harus ada political will dari pihak pemerintah dimana nanti mesti ada persetujuan dari DPR. Langkah-langkah strategisnya sebagai berikut : 1. Revisi lagi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 201, pasal-pasal yang masih berbau Neo Liberal (pro pasar) harus dikurangi, diganti menjadi pro rakyat; 2. Dibentuk Kementerian Peternakan dan Kesehatan Hewan. Yang ditunjuk dan diangkat jadi Menteri-nya adalah orang yang benar-benar berkompeten di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Targetnya 5 tahun harus sudah mampu minimum swasembada di bidang peternakan. Bila sesuai Undang-Undang jatah kementerian sudah mentok, mesti ada kementerian yang dilikuidasi atau dimerger; 3. Dibentuk BUMN pembibitan ternak dan/atau unggas untuk menghasilkan bibit unggul dan nantinya bisa disebarluaskan ke … Lanjutkan membaca

Pengenalan Terhadap Vaksin Dan Prinsip Dasar Vaksinasi Pada Hewan

Vaksinasi atau disebut juga dengan IMUNISASI adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh hewan untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit. Vaksinasi juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah hewan terhadap infeksi suatu penyakit. Fungsi vaksin tidak bisa digantikan oleh peran bahan-bahan lain termasuk herbal, probiotika dan enzyme. Adapun pengertian vaksin yaitu suatu bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif pada tubuh hewan terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh suatu mikroorganisme. Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan suatu hewan untuk bertahan terhadap serangan patogen tertentu (bakteri, virus atau toksin). Vaksin juga dapat membantu sistem kekebalan untuk melawan sel-sel degeneratif (kanker). Vaksin dapat dibedakan menjadi dua yaitu: vaksin aktif (live vaccine) dan vaksin inaktif (killed vaccine). VAKSIN AKTIF (LIVE VACCINE) Vaksin yang berisi mikroorganisme agen penyakit (virus atau bakteri) dalam keadaan hidup tetapi … Lanjutkan membaca

Ayam Layer Modern Di Negara Tropis Indonesia

BERAPA KEBUTUHAN METHABOLISM ENERGY (ME) DAN BERAPA KEBUTUHAN PROTEIN KASAR (CRUDE PROTEIN = CP) HARIAN AGAR AYAM LAYER BERPRODUKSI MAKSIMAL Kali ini bahasannya pada layer periode produksi (laying period). Kita anggap manajemen pemeliharaan pullet sejak DOC s/d umur 20 minggu dalam kondisi sudah baik dan benar, memenuhi kriteria : 1. Bobot badan sesuai standar strain rata-rata minimum 1.600 gram/ekor; 2. Keseragaman minimum 85%; 3. Co-efficient of Variation maksimum 8%. 4. Sehat; 5. Paruhnya sudah dipotong rata. Jadi bahasannya jangan mundur lagi. Itu masuk dalam bahasan “Bagaimana Mencetak Pullet Kelas Platinum”. LAYING PERIOD Pertama, perhatikan foto nomor 1, standar performance layer mutakhir, 2016 yang bisa dicapai, ringkasannya sebagai berikut : 1. Hen week (HW%) rata-rata 5% pada umur 19 minggu; 2. Puncak produksi HW 90% pada umur 23 minggu. Artinya, dari HW 5% menuju HW 90% … Lanjutkan membaca