Cara mengukur HEAT INDEX (H.I)
Rumusnya, H.I. = [(1,8 x Temperatur °C) + RH% + 32]
NILAINYA
1. H.I = 150 – 155, batas ideal/optimal;
2. H.I = 156 – 160, batas toleransi;
3. H.I > 160, ekstrem.
TINJAUAN
1. HI = 150 -155, bisa didapat di dataran sedang, 300 – 700 meter di atas permukaan laut (D.P.L), bisa diukur pakai alat atau aplikasi ALTIMETER di smartphone berbasis Android;
2. Di tempat tersebut, bisa didapat rata-rata suhu 20 – 27° C dan kelembaban relatif (relative humidity = R.H) 50 – 70% dan kadar oksigen di udara 20 – 21% (normal);
3. Tentu saja sumber air harus cukup melimpah;
MANFAAT
1. Di ketinggian 500 – 700 m DPL, tidak perlu closed house yang memerlukan biaya investasi dan operasional yang mahal;
2. Untuk bisa bertahan dan bersaing dengan tetap bisa untung, kunci pertama adalah harus bisa beroperasi secara ekonomis (low cost = LC), barulah ditunjang dengan produktifitas tinggi (high performance = HP) supaya siap menghadapi pasar bebas. Closed house identik dengan high cost, padahal belum tentu high performance;
3. Low Cost, di bidang peternakan puncaknya adalah FCR harus bisa serendah-rendahnya karena biaya pakan ± 75% dari harga pokok produksi (HPP). Misal FCR ayam petelur (layer), menurut standar semua strain, FCR rata-rata semua umur harus bisa 2,10 – 2,20. Bila lebih dari 2,30, maka tidak efisien. FCR rata-rata semua umur bisa 2,05 – 2,10.
ALAT UKUR
1. Alat ukurnya ber-merk HOBO. Ukurannya sebesar bungkus rokok isi 12 batang, berwarna putih, buatan Amerika. Kecil tapi hebat;
2. Dipasang di dalam kandang dimana ayam dipelihara;
3. Harga alatnya sangat murah, hanya $ US 500. Mampu merekam dan menyimpan sebanyak 2.000 data;
4. Saat pengukuran ttersebut di atas, di-setting merekam data suhu dan kelembaban relatif setiap jam.
MASALAH
1. Bagaimana bila adanya lokasi untuk beternak di dataran rendah, < 300 m DPL yang H.I-nya kurang atau tidak ideal dan bahkan ada yang ekstrem? Panasnya > 32° C dan kelembaban relatifnya > 80%? Apa yang harus dilakukan?;
2. Sementara peternak dituntut harus menyediakan tempat hidup bagi ternak yang nyaman (comfort);
3. Sebelum berinvestasi di bidang peternakan, ternak apapun, unggas atau hewan besar, seyogyanya berkonsultasi dulu kepada ahlinya supaya tidak merugi dan menyesal pada kemudian hari.