detik.com – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengaku pihaknya telah lama melakukan pendalaman untuk kasus kartel unggas. Hal ini disebabkan ditemukannya kelangkaan dan keterbatasan stok di sejumlah daerah. “Waktu itu kami langsung ke Makassar, Pontianak, Semarang, Bandung, Jogjakarta, dan Medan,” ujar dia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (13/10/2016). KPPU kemudian melakukan proses monitoring ke daerah. Dan dalam proses monitoring, KPPU menemukan indikasi yang mengarah ke praktek kartel atau persekongkolan antar pelaku usaha, yang secara sengaja membatasi pasokan ke pasar melalui proses afkir dini, yang membuat harga day old chicken (DOC) menjadi mahal di pasar. Syarkawi mengatakan, hal ini mengakibatkan terjadinya kelangkaan DOC (day old chicken) alias benih ayam yang signifikan di peternak mandiri, dan menyebabkan harga DOC naik. “DOC langka dan terbatas. Bahkan beberapa peternak mandiri tidak mendapat pasokan DOC. … Lanjutkan membaca
Category Archives: Solusi
Analisis Gejolak Penurunan Harga Ayam Broiler 1. 4-10 Juli 2016: tetasan DOC ternyata realisasinya 70-75%, sebagian HE dijual/CSR (15-20%), sehingga perkiraan sisa DOC berlebih hanya sekitar 10% setara sekitar 5 juta ekor DOC secara nasional (3.25 juta di pulau Jawa), ini menggambarkan kenapa harga ayam broiler yang chick-in lebaran harga panennya tidak mencapai puncak seperti tahun 2015. 2. 11-17 Juli 2016: tetasan DOC 100%, panen ayam awal Agustus sampai pertengahan Agustus 2016 banyak yang panen ayam kecil. Makanya realisasi harga ayam kecil tidak terlalu bagus. 3. 18-24 Juli 2016: tetasan DOC normal lagi. Ayam besarnya panen saat ini. Ayam berlebih terlihat di akhir minggu ini di beberapa PT besar, ada dorongan dari ayam minggu sebelumnya sejak minggu lalu. Kalau membaca data di atas, sebenarnya kelebihan ayam besar hanya di PT tertentu, dan jumlahnya tidaklah sebesar … Lanjutkan membaca
Jakarta, 13 Mei 2016 Impor Grand Parent Stock (GPS) yang berlebih karena over estimasi perhitungan demand pada tahun 2013-2014 telah mengakibatkan over supply produksi daging ayam. Persaingan di pasar pun menjadi pincang karena perusahaan integrasi besar juga memasok daging ayam ke pasar trandisional. Usaha peternakan ayam ras pedaging (broiler) sekitar 95% saat ini dikuasai perusahaan integrasi dan hanya 5% peternak mandiri. Sedangkan peternak ayam ras petelur (layer) 100% peternak mandiri. Peternak mandiri ayam ras pedaging (broiler) sulit bersaing dengan perusahaan integrasi dilihat dari sisi penguasaan sarana produksi dan efisiensi usaha sehingga harga relatif lebih tinggi. “Kita harus masuk ke hulu industri perunggasan ini. Kita juga harus mulai merancang kebijakan dari sekarang. Jika terus begini persaingan nanti tidak jalan dan kita tidak bisa mulai dengan market yang terlalu pincang,” ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat … Lanjutkan membaca