Setiap kali harga pakan diumumkan mau naik, justru harga telur turun duluan. Penyebabnya : Begitu GPMT rapat memutuskan menaikkan harga jual pakan yang akan berlaku beberapa hari kemudian, maka masing-masing pabrik menawarkan kepada peternak bahwa harga pakannya masih berlaku harga lama. Peternak dipersilakan beli sebanyak-banyaknya; Peternak merespon dengan beli pakan atau konsentrat lebih banyak dari biasanya untuk disimpan (stock); Tetapi pihak pabrik minta pembayarannya kontan atau bayar di depan (CBD); Peternak merespon dengan cara menjual telurnya kepada pedagang telur dengan minta pembayaran kontan. Biasanya jual telur secara kredit 7 – 14 hari. Tujuannya mendaptkan dana “segar” untuk bayar beli pakan harga lama; Pedagang telur merespon, sanggup membayar kontan tetapi minta potongan harga. Maka, turun lah harga telur; Pedagang telur memanfaatkan situasi “panic selling”, peternak diadu-domba harga telurnya dengan sesama peternak. Caranya dengan mengatakan dan menunjukkan … Lanjutkan membaca