Pengertian Dan Klasifikasi Probiotik

  Kata probiotik berasal dari bahasa Yunani yang  artinya adalah “untuk hidup” dan pertama kali istilah probiotik digunakan oleh L. ILLEY dan S. TILLWELL pada tahun 1965 untuk menjelaskan substansi yang dihasilkan oleh suatu organisme yang merangsang pertumbuhan organisme lain. Probiotik didefinisikan juga sebagai organisme yang memberikan kontribusi terhadap keseimbangan mikroba dalam usus. Menurut C. RAWFORD (1979) probiotik adalah kultur dari suatu mikroorganisme hidup yang dimasukkan pada ternak melalui pencampuran dalam ransum untuk menjamin ketersediaan populasi bagi organisme di dalam usus.  Kultur tersebut mengandung bakteri spesifik, tahan dalam situasi kering dan suhu lingkungan tertentu serta menghasilkan respons optimum dalam jarak dosis tertentu. M. ATTHEWS (1988) mendefinisikan probiotik sebagai mikroorganisme hidup dalam bentuk kering yang mengandung media tempat tumbuh dan produksi metabolisme. F. ULLER (1989) mendefinisikan probiotik adalah suatu mikrobial hidup yang diberikan sebagai suplemen pakan, memberikan keuntungan bagi induk semang dengan cara memperbaiki … Lanjutkan membaca

Pengaruh Penggunaan Probiotik Dalam Ransum Terhadap Produktifitas Ayam

Ilmu pengetahuan tentang probiotik berkembang cukup pesat, terutama setelah ditemukannya beberapa probiotik yang dapat digunakan oleh ternak. Hasil penelitian tentang penggunaan beberapa tipe probiotik dalam ransum ayam memberikan pengaruh yang berbeda terhadap produktivitas ayam. Penggunaan probiotik sebanyak 0,25% dalam ransum dapat meningkatkan bobot badan ayam pedaging hingga umur 6 minggu dan memperbaiki pemanfaatan serat kasar sampai dengan 6% dalam ransum. Penggunaan probiotik 0,25% dalam ransum ayam buras induk mampu meningkatkan 19−26% produksi telur, menekan konversi ransum dan kadar air kotoran ayam serta memberikan tambahan penghasilan sebanyak 44 hingga 48% bagi peternak. Kultur yeast sebanyak 0,2−0,3% efektif ditambahkan dalam ransum ayam pedaging umur 0−4 minggu. Lactobacillus acidophilus sebanyak 2% dan 4% dalam ransum ayam ras petelur, mampu meningkatkan 5−11% produksi telur serta menekan konversi ransum. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan probiotik dalam ransum dapat meningkatkan produktivitas ayam pedaging, ras petelur dan ayam buras. M.M.S.S. Undari, … Lanjutkan membaca