Sejarah inseminasi buatan (IB) pada unggas dimulai dengan membunuh ayam jantan untuk diambil “semen”, sperma dan cairannya. Semen yang diperoleh dipakai untuk meng-inseminasi ayam betina dan dapat menimbulkan fertil. Hal ini dilakukan oleh Ivanoff pada tahun 1902. Payne (1914) mengambil semen ayam dari kloaka ayam betina yang baru saja dikawini pejantan dan memakai semen tersebut untuk maksud IB pada beberapa ayam betina yang lain. Amantea (1922) mengumpulkan semen ayam jantan beberapa saat sebelum mengawini ayam betina dan memakai semen tersebut untuk IB pada ayam betina lain. Ishikawa (1930) mengumpulkan semen dengan memasang kloaka buatan pada seekor betina. Sedangkan Tinjakov (1933) memperoleh semen ayam dengan alat penampung semen tiruan yang diikat pada kloaka seekor pejantan. Serebrovski dan Solovskaja (1934) dan Watanabe (1957) berhasil mengumpulkan semen dengan alat electro ejaculator. Sedangkan Burrows dan Quinn (1937) adalah orang pertama … Lanjutkan membaca