Ini kejadiaannya baru hari Rabu, 2 November 2011, ini cerita saya dapat dari kakak teman saya yang kerja di BCA (pelaporan dari nasabah). Kronologisnya cukup rumit, semoga saya bisa menyampaikannya dengan baik sehingga bisa dimengerti semua. Kronologis: P = Penipu K1 = Korban ke-1 K2 = Korban ke-2 ‘P’ membeli barang seharga Rp 150.000,- ke ‘K1’, otomatis dia meminta No.Reknya ‘K1’ untuk melakukan pembayaran sebesar Rp 150.000,- itu. Kemudian pada saat yang bersamaan ‘P’ menjual barang lain ke ‘K2’ seharga Rp 650.000,- Di sini ‘P’ bukannya memberi No.Rek dia ke ‘K2’ malah memberi No.Rek kepunyaan ‘K1’. Akhirnya ‘K2’ transfer ke ‘K1’ yg dikiranya No.Rek si ‘P’. Nah kemudian si ‘P’ telp ‘K1’ bilang bahwa dia transfer kelebihan Rp 500.000,- (yang seharusnya transfer Rp 150.000,- malah masuk Rp 650.000,-) Si ‘K1’ setuju untuk mengembalikan Rp 500.000,- … Lanjutkan membaca