Waspadai Penipuan Cerdas!!!

Ini kejadiaannya baru hari Rabu, 2 November 2011, ini cerita saya dapat dari kakak teman saya yang kerja di BCA (pelaporan dari nasabah).

Kronologisnya cukup rumit, semoga saya bisa menyampaikannya dengan baik sehingga bisa dimengerti semua.

Kronologis:
P = Penipu
K1 = Korban ke-1
K2 = Korban ke-2

‘P’ membeli barang seharga Rp 150.000,- ke ‘K1’, otomatis dia meminta No.Reknya ‘K1’ untuk melakukan pembayaran sebesar Rp 150.000,- itu. Kemudian pada saat yang bersamaan ‘P’ menjual barang lain ke ‘K2’ seharga Rp 650.000,-
Di sini ‘P’ bukannya memberi No.Rek dia ke ‘K2’ malah memberi No.Rek kepunyaan ‘K1’. Akhirnya ‘K2’ transfer ke ‘K1’ yg dikiranya No.Rek si ‘P’.

Nah kemudian si ‘P’ telp ‘K1’ bilang bahwa dia transfer kelebihan Rp 500.000,-
(yang seharusnya transfer Rp 150.000,- malah masuk Rp 650.000,-)
Si ‘K1’ setuju untuk mengembalikan Rp 500.000,- uang yang dianggapnya kelebihan pembayaran dari si ‘P’ ke dia.

Tapi si ‘P’ ngasihnya No.Rek REKBER…..!!

Dalam artian dia transaksi juga dengan orang lain lewat REKBER.

Akhirnya si ‘K1’ transfer ke No.REKBER yang dikiranya No.Rek punya ‘P’ !!

Jadi di sini si ‘P’ putar uang hasil penipuannya buat beli barang terus menerus…
Caranya cerdas memang karena sama sekali TIDAK PERLU PUNYA NOMER REKENING..!!
Laahh dia transaksi selama ini pakai rekening orang lain diputar-putar buat beli-beli barang.

Nah ‘K2’ bingung dong barangnya gak datang-datang. Dilaporkanlah ke Bank BCA sebagai tindak penipuan. Tapi yang dilaporkan itu No.Rek punya ‘K1’ karena memang ‘K2’ transfer ke No.Rek milik ‘K1’. Tapi ‘K1’ tidak tahu apa-apa soal penipuan… karena dia anggap itu uang hasil transaksi dengan ‘P’. Diblokirlah No.Rek ‘K1’ oleh Bank BCA, karena memang yang dilaporkan No.Rek punya ‘K1’.

‘K1’ mencoba kontak no.HP si ‘P’ tapi sudah dapat diduga… HP-nya sudah tidak aktif!

Akhirnya ‘K1’ harus ganti Rp. 650.000,- ke ‘K2’ supaya No.Reknya tidak diblokir. Sedangkan si ‘P’ lolos begitu saja!

Parah banget penipuan jaman sekarang… Hati-hati untuk yg suka transaksi online!

TIPS Aman Bertransaksi Online:

  • Waspadalah saat ingin memesan barang secara online yang tidak ada toko/website online nya atau websitenya statis/mati. Lihat kapan aktifitas terakhir di toko/website itu. Website yang jarang di-update biasanya hanya kamuflase.
  • Boleh SMS ke penjual sekedar tanya-tanya, jika sudah mendekati transaksi jangan sayang pulsa untuk menelepon langsung. Waspadai nomer HP yang pakai kartu banyak bonus SMS nya.
  • Tanyakan nama lengkap penjual dan alamatnya yang jelas. Lalu ketik nama itu di Google ditambah kata ‘PENIPU’.
  • Pastikan Anda diminta transfer ke No. Rek. yang atas namanya sama dengan nama penjual. Seperti No. Rek. BCA/Mandiri/BRI/BNI saya atas nama Faishal Djunaidy. Masa pebisnis tidak punya nomer rekening bank?

Semoga bermanfaat dan keselamatan Anda dijamin saat bertransaksi di Ardhi Borneo Gemilang. Reputasi kami sejak tahun 2008 menjadi bagian dalam dunia peternakan unggas di Indonesia menjadi salah satu bukti konsistensi dan komitmen yang tak pernah lekang kena panas lapuk kena hujan. Pelayan prima terhadap para peternak adalah agenda utama dan pertama dalam setiap langkah usaha kami.

Comments are closed.