Masalah hama tikus di kandang ayam petelur bukanlah masalah baru. Tikus kerap kali menyatroni gudang pakan, menggigiti ayam, memangsa telur bahkan menggerigiti kaki pekerja kandang yang sedang tidur lelap. Pengendalian yang lumrah dilakukan antara lain: Pakai racun, segala merk racun tikus dipakai. Awalnya efektif, pada hari ke-3, tikus yang lain sudah tidak mau memakan umpan yang sudah dicampur racun. Terjadi resistensi secara behaviour/perilaku; Pakai bumbung bambu. Di suatu peternakan ayam petelur pernah diterapkan dengan gerakan 1.000 bumbung. Pada siang hari, tikus akan masuk dan tidur di dalam bumbung. Bisa dipanen seminggu 2 kali pada siang hari. Si pemanen diupah Rp 100/ekor. Tidak efektifnya, populasi tikus lebih cepat pertambahannya dibanding yang tertangkap; Pakai suara gelombang ultrasonic, kagak ngaruh, kagak ada takutnya; Ditembak pakai senapan angin. Tikus yang masih hidup mengamuk, melakukan balas dendam dengan memakan punggung … Lanjutkan membaca