Teknik Pemberian Pakan Pada Ayam Layer Di Daerah Tropis

Pemberian pakan pada ayam layer di daerah tropis yang paling tepat adalah 1 (satu) kali saja, yaitu pada pukul 15:00 waktu setempat. Tujuan ditulis artikel ini supaya benar-benar jelas (clear). Kalau baik dan benar, silakan diterapkan, maka Anda yang untung. Kalau dianggap tidak baik, lupakan dan Anda tidak akan rugi. Alasannya: Ingat, ayam adalah pemakan biji-bijian. Pakan berbentuk biji/butir lebih disukai dibanding bentuk tepung (mash); Secara alami, dorongan ayam untuk makan terutama adalah untuk mencukupi kebutuhan akan energi/kalori karena ayam bersuhu tubuh tinggi, 40°C (manusia 37°C). Komponen pakan yg lain, menyesuaikan; Secara alamiah, nafsu makan ayam terbanyak (70% – 80%) pada sore hari, 3 (tiga) jam sebelum gelap karena matahari tenggelam. Saat tanpa cahaya, mata ayam akan rabun; Malam sampai dini hari, pukul 18:00 – 01:00 waktu setempat (7 jam), tanpa lampu tambahan, biarkan ayam … Lanjutkan membaca

Harga Pakan Naik, Harga Telur Hancur, Peternak Babak Belur

Dalam catatan sejarah usaha ayam ras petelur di Indonesia hampir selalu terjadi paradoks, yakni bila harga pakan naik justru harga telur turun. Kali ini kita akan mendiskusikannya dengan menghidari pengharapan akan campur tangan pemerintah di negara yang konon ‘agraris’ ini. Daripada menghabiskan tenaga dan waktu mengharap uluran tangan pemerintah, kita peternak Indonesia yang gagah berani akan berikhtiar sendiri mencari sebab dan menemukan pintu keluar dari kejatuhan harga produksi peternakan kita, khususnya harga telur. Petaka hancurnya harga telur terjadi karena : 1. Pihak pabrik pakan menawarkan kesempatan beli pakan dengan harga lama dalam tempo 7 hari ke depan. Maka, peternak ayam petelur  yang biasa memakai pakan pabrikan (konsentrat atau pakan komplit) akan berusaha membeli sebanyak-banyaknya untuk keperluan 1 – 2 bulan ke depan. Syarat pembayarannya Cash Before Delivery (C.B.D.). Bagi peternak dengan populasi besar dan bermodal … Lanjutkan membaca

Stres Panas Penyebab Peternak Stres

Ayam tidak memiliki kelenjar keringat untuk membantu melepaskan panas tubuh sehingga ada 5 cara ayam melepaskan panas tubuhnya: 1. Radiasi (merambat tanpa medium): perpindahan panas tubuh ke material yang lebih dingin tanpa medium perantara. 2. Konduksi (merambat dengan  medium): perpindahan panas tubuh melalui medium perantara dengan kontak fisik. 3. Konveksi (memancar dengan medium udara): perpindahan panas terjadi karena udara yang lebih dingin mengalir di permukaan kulit maka panas tubuh ikut memancar. 4. Evaporasi (penguapan): perpindahan panas karena adanya penguapan dari bagian tubuh ayam. 5. Faecal Excreta (buang panas melalui kotoran): perpindahan panas melalui kotoran yang lebih basah karena banyak minum. Efektifitas pelepasan panas dari tubuh ayam dipengaruhi oleh kelembaban, suhu lingkungan dan gerakan udara. Secara fisik, usaha ayam untuk melepaskan panas tubuhnya dapat dilihat pada : terjadi dilatasi/melebarnya pembuluh pembuluh darah pada permukaan kulit, jengger … Lanjutkan membaca