“Pelaku usaha sejenis mengatur harga jual produknya”. Itu inti dari kartel termasuk kartel ayam. Menurut UU KPPU, kartel termasuk tindakan pidana karena berakibat mendistorsi perekonomian dan merugikan rakyat. Yang boleh mengatur harga jual adalah pihak pemerintah sebagai regulator. Seperti tarip penerbangan, harga jual BBM, BBG, listrik dll. Saran tindakan : 1. Bubarkan asosiasi-asosiasi yang berperilaku sebagai kartel ayam, yaitu GPMT (Gabungan Perusahaan Makanan Ternak) dan GPPU (Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas);2. Pemerintah yang punya wewenang perijinan impor DOC GGPS, GPS dan PS, harus mengatur kuota impor sebanyak 95% dari kebutuhan pasar, bukan 100% atau lebih. Kuotanya harus dibagi secara merata dan proporsional. Jangan ada pihak yang menguasai pasar lebih dari 50%. Maka akan terjadi keseimbangan antara pasokan dengan kebutuhan. Keseimbangan ini akan menguntungkan pihak produsen dan konsumen. Produsen bisa untung karena harga pasti di atas HPP, sedikit … Lanjutkan membaca
Category Archives: DOC
Tiba-tiba ayam mencret? Kotorannya jadi sangat cair? Sehingga saat ayam mengeluarkan kotoran seakan berbunyi ‘cret’? Pasti sekitar pantat ayam belepotan bekas kotorannya. Pasti ayam akan lesu menunduk sedih. Pasti nafsu makannya turun. Pasti ayam akan semakin kurus. Dan yang paling pasti, peternaknya pasti pusing tujuh keliling. Ayam mencret bisa diakibatkan oleh beberapa sebab, yaitu: Masuknya bibit penyakit. Keadaan ini juga ditandai dengan perubahan warna kotoran. Misalnya penyakit ND (New Castle Desease/tetelo) dan malaria menyebabkan ayam mencret dan kotorannya berwarna hijau; penyakit Gumboro dan Pullorum menjadikan ayam mencret dan kotorannya berwarna putih; dan penyakit Koksidiosis mengakibatkan ayam mencret dan kotorannya berwarna coklat kemerahan. Jika itu terjadi, ayam tampak tak bergairah, ngorok/cekrek, dan kematian tinggi (terutama penyakit yang disebabkan virus seperti ND dan Gumboro). Heat stress (stres panas) yang mendorong ayam minum lebih banyak dan lebih sering … Lanjutkan membaca
Mantan Presiden RI Bp. Prof. DR. Ing. BJ. Habibie dalam tayangan acara dialog di sebuah stasiun TV swasta pernah menyampaikan untuk mencapai sesuatu yang besar janganlah fokus pada hasil akhir, tapi fokuslah pada prosesnya. Jika prosesnya benar, hasil akhirnya akan benar. Sangat membekas di hati ucapan beliau itu. Artikel kali ini terinspirasi dari nasehat itu yang ternyata juga aplikatif dalam menuju keberhasilan usaha budidaya ayam broiler. Kesabaran dan ketekunan peternak ayam broiler untuk memantau kesesuaian antara: umur, feed intake dan bobot secara berkala ternyata sangat menentukan hasil akhir saat panen. Setiap peternak ayam broiler tentunya sangat mengidamkan hasil panen yang baik. Parameter keberhasilan usaha ternak ayam broiler adalah: FCR rendah (jumlah pakan yang dihabiskan sesuai dengan jumlah daging yang dihasilkan), kematian rendah (maksimal 5%) dan kerataan bobot ayam broiler baik. Itu semua akan menjadi faktor … Lanjutkan membaca