Potensi Ampas Tahu Sebagai Pakan Bebek Tahu adalah makanan yang banyak mengandung banyak protein nabati. Hasil sampingan lain dari produksi tahu adalah ampas tahu yang belum banyak dimanfaatkan dan dianggap kurang mempunyai nilai ekonomis. Mengkaji lebih lanjut ampas tahu masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak bebek yang banyak kandungan proteinnya. Belum banyak peternak bebek yang memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang di beri pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi. Ampas tahu adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun ransum. Sampai saat ini ampas tahu cukup mudah didapat dengan harga murah. Ditinjau dari komposisi kimianya ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein karena kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang cukup tinggi. Tetapi kandungan tersebut berbeda tergantung tempat dan cara pemprosesannya. … Lanjutkan membaca
Category Archives: Probiotik
PENDAHULUAN Jumlah penduduk dunia, khususnya Indonesia yang semakin banyak dan berkembang pesat, berakibat pula terhadap perkembangan usaha di sektor peternakan. Sektor peternakan dituntut untuk dapat menyediakan pangan yang cukup bagi penduduk Indonesia berupa protein hewani agar manusia Indonesia dapat menjadi manusia yang sehat, cerdas dan kuat. Untuk memenuhi permintaan akan protein hewani tersebut, salah satu sektor usaha peternakan yang cukup memadai untuk menjadi andalan adalah peternakan unggas, terutama ayam broiler dan ayam petelur. Usaha peternakan di bidang perunggasan (ayam) dewasa ini semakin berkembang pesat dan meningkat sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah penduduk yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi proteinnya. Oleh karena itu usaha peternakan ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar selalu menguntungkan serta produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat baik kuantitas maupun kualitasnya. Dalam dunia industri peternakan, khususnya peternakan unggas, pemberian makanan tambahan … Lanjutkan membaca
Tanaman didesain (baca: diciptakan oleh Yang Maha Pencipta) untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan nutrisi (mineral) yang berasal dari pelarutan batuan induk tanah. Artinya, tanaman bisa menggunakan mineral dalam bentuk apapun asalkan larut dalam air (soluble). Hewan ternak didesain (baca: diciptakan oleh Yang Maha Pencipta) untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan nutrisi (mineral) yang berasal dari tumbuhan maupun hewan lainya. Artinya, sistem pencernaan pada ternak dipersiapkan untuk menerima nutrisi yang berasal dari kompartemen hidup. Itulah mengapa pemberian garam mineral (sering dipromosikan sebagai mineral ionik) tidak digunakan dengan baik oleh ternak. Karena garam mineral hanya terdiri dari mineral dan garamnya saja tanpa ada kompartemen hidup yang diperlukan untuk menunjang proses asimilasi lanjutan. FeSO4 = Fe2+ (kation) + SO42- (garam anion yang tidak dapat dimanfaatkan ternak) Beberapa perusahaan pembuat supplement mengklaim bahwa produk mereka mengandung mineral … Lanjutkan membaca