Seandainya, pullet sampai dengan umur 23 minggu yang hasil produksinya sudah bisa untuk beli pakan dan biaya operasional, peternak sudah tidak merogoh kantong lagi, harganya Rp 70.000/ekor. Nanti pada umur 81 minggu, saat diafkir harganya Rp 17.500/kg x 1,9 kg/ekor = Rp 33.250 x sisa hidup 85% = Rp 28.262/ekor, netto. Selisih beban = Rp 70.000 – Rp 28.262 = Rp 41.738. Bila performans Hen House (H.H) didapat 20 kg telur/ekor, maka nilai penyusutan ayam petelur = Rp 41.738 : 20 kg telur = Rp 2.087/kg telur. Jadi, tiap kg telur yang dijual oleh peternak harus disisihkan senilai Rp 2.087/kg telur untuk mengganti pullet yang akan datang. Tidak main-main. Coba kita hitung, bila peternak punya ayam petelur 10.000 ekor dengan produksi rata-rata 520 kg/hari, maka sang peternak harus menyisihkan beban biaya penyusutan senilai Rp 1.085.240/hari … Lanjutkan membaca
Category Archives: Solusi
Atap kandang memegang peranan yang sangat vital dalam menyalurkan panas dari sinar matahari di samping fungsi utamanya yang memang sebagai sarana peneduh dari panas dan hujan. Namun, design atap kandang yang tidak tepat bisa berpengaruh fatal terhadap kondisi mikro klimat di dalam kandang. Belum lagi bahan atap kandang yang digunakan, apakah mampu menyerap panas, menolak panas, bahkan meredam panas yang diterima pada saat terik matahari yang mencapai 35-40°C di siang hari. Di berbagai daerah di tanah air ini ternyata banyak sekali variasi bahan atap kandang yang digunakan oleh peternak baik broiler. Berdasarkan letaknya, kita bagi peternakan menjadi 2 kelompok yaitu peternakan di dataran tinggi dan dataran rendah. Karakter yang membedakan kedua kelompok itu adalah tingginya temperatur dan kelembaban lingkungan yang pada akhirnya menyebabkan cekaman panas bagi ayam. Pada daerah dataran tinggi, didapati temperatur yang lebih rendah, bahkan pada … Lanjutkan membaca
Coryza, bila sudah terlanjur menyerang, terlepas sudah pernah divaksin atau pun belum divaksin, maka perlu segera dibasmi dengan tindakan sebagai berikut : Tugaskan 1 orang karyawan dilengkapi dengan alat suntik untuk melakukan penyuntikan ayam yang terserang Coryza dan karyawan tersebut hanya ditugasi di 1 lokasi saja yang terserang Coryza (ini berlaku bagi peternak yang punya beberapa lokasi farm) sampai sembuh; Sediakan obat suntik antibiotika, pilihan yang tersedia : Enrofloksasin injeksi, Oksitetrasiklin injeksi long acting, Pen. Strep injeksi, Linkomisin + Spektinomisin injeksi, Sulfadiasin + Trimetoprim injeksi dan lain-lain. Kalau mau yang praktis, pilihannya pakai OTC LA, sekali suntik masa kerja obat bisa sampai 3 hari; Biarkan 2 – 3 ekor ayam yang terkena Coryza sengaja tidak diobati. Dari hidungnya, dipencet ingusnya, kemudian dicampur air minum dan diminumkan ke semua ayam, setiap hari. Tujuannya, untuk mempercepat penularan. … Lanjutkan membaca