BERAPA KEBUTUHAN METHABOLISM ENERGY (ME) DAN BERAPA KEBUTUHAN PROTEIN KASAR (CRUDE PROTEIN = CP) HARIAN AGAR AYAM LAYER BERPRODUKSI MAKSIMAL Kali ini bahasannya pada layer periode produksi (laying period). Kita anggap manajemen pemeliharaan pullet sejak DOC s/d umur 20 minggu dalam kondisi sudah baik dan benar, memenuhi kriteria : 1. Bobot badan sesuai standar strain rata-rata minimum 1.600 gram/ekor; 2. Keseragaman minimum 85%; 3. Co-efficient of Variation maksimum 8%. 4. Sehat; 5. Paruhnya sudah dipotong rata. Jadi bahasannya jangan mundur lagi. Itu masuk dalam bahasan “Bagaimana Mencetak Pullet Kelas Platinum”. LAYING PERIOD Pertama, perhatikan foto nomor 1, standar performance layer mutakhir, 2016 yang bisa dicapai, ringkasannya sebagai berikut : 1. Hen week (HW%) rata-rata 5% pada umur 19 minggu; 2. Puncak produksi HW 90% pada umur 23 minggu. Artinya, dari HW 5% menuju HW 90% … Lanjutkan membaca
Tag Archives: ayam layer
Mengingat semakin tumbuh dan atau berkembangnya populasi ternak/unggas dan semakin meningkatnya kebutuhan pangan untuk manusia yang berasal dari hewan serta konversi dari bahan baku pakan menjadi energi terbarukan. Hal ini menyebabkan semakin mahalnya harga bahan baku pakan ternak/unggas. Biaya pakan menempati porsi dominan dari biaya produksi ternak/unggas ± 75%. Semakin tahun harga pakan akan semakin mahal. Di sisi lain, harga jual produk ternak/unggas tidak serta merta bisa menyesuaikan naik. Hal ini disebabkan keterbatasan daya beli masyarakat. Tinggalkan teori yang mengajarkan bahwa feed intake layer harus banyak, 115 -120 gram/ekor/hari atau bahkan lebih. Bila diikuti secara membabi buta akan menyebabkan usaha peternakan terjerumus menjadi boros, F.C.R rata-rata semua umur bisa 2,30 atau lebih. Menjadi tidak kompetitif. Saat memasuki era pasar bebas tarif ASEAN (MEA) 2015 saja, bisa menyebabkan GULUNG KANDANG. Maka, kita – para peternak – harus … Lanjutkan membaca
PENGERTIAN “Memotong paruh ayam bagian depan menjadi lebih pendek, tumpul dan rata atas-bawah, dan wajib hukumnya walaupun sangkar ayam diisi 1 (satu) ekor tiap petak”. TUJUAN Mengurangi resiko kejadian kanibal; Diharapkan susut jumlah ayam saat periode produksi berkurang, terutama mengurangi resiko dobol (prolapsus). Standar susut jumlah ayam dari umur 20 – 80 minggu, maksimum 10%. Bila susut jumlah ayam >15%, sulit untuk mencapai produksi telur hen house (H.H) >325 butir atau 21 kg telur per ekor; Agar ayam makannya menjadi lebih efisien, mengurangi resiko pakan tercecer akibat pilih-pilih makanan. Jadi bukan hanya memakan makanan yang berbentuk butiran (pellet, crumble) tapi juga ikut termakan makanan yang berbentuk tepung (mash). Ingat, semua strain ayam petelur meng-klaim F.C.R-nya bisa 2,10 – 2,20; WAKTU Pertama, saat anak ayam (D.O.C) baru menetas, pada hari ke-1, bisa dipotong paruhnya dengan cara … Lanjutkan membaca