DIARE PADA AYAM Penyebab : 1. Infeksi bakteri seperti Salmonella atau E. Koli 2. Penyakit viral seperti penyakit Newcastle atau Bronkitis menular 3. Parasit seperti coccidiosis atau cacing 4. Pakan berkualitas buruk atau terkontaminasi 5. Perubahan mendadak dalam pakan 6. Stres karena sesak atau suhu ekstrem 7. Air kotor atau kondisi tidak higienis 8. Paparan racun dari pakan rusak atau bahan kimia Gejala : 1. Kotoran berair atau longgar 2. Feces berbau busuk 3. Lemah dan lesu 4. Kehilangan nafsu makan 5. Dehidrasi 6. Area pelampiasan kotor akibat sering diare 7. Mengurangi produksi telur dalam ayam bertelur 8. Bulu-bulu yang berantakan dan penampilan buruk secara keseluruhan Obat dan perawatan : 1. Sediakan air bersih dan segar setiap saat 2. Meningkatkan kebersihan pertanian dan membersihkan kandang secara teratur 3. Pastikan pakan yang seimbang dan … Lanjutkan membaca
Category Archives: Antibiotik
Beredar kabar yang menyebutkan bahwa pakan ayam mengandung zat seperti lisin dan metionin yang dapat meningkatkan hormon estrogen pada ayam, bahkan berdampak pada manusia. Faktanya, kabar ini tidak benar dan tidak didukung oleh penelitian ilmiah. Menurut Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Nuryani Zainuddin, formula pakan ayam dibuat dengan sangat teliti dan sudah melalui penelitian bertahun-tahun. “Lisin dan metionin adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan ayam, tapi tidak ada hubungannya dengan peningkatan hormon estrogen,” ujar Nuryani di Jakarta, Rabu (18/12). Pakan ayam, khususnya untuk ayam pedaging, dirancang berdasarkan standar internasional seperti Standardized Ileal Digestible (SID). Nutrisi dalam pakan ini tidak hanya menjamin pertumbuhan ayam yang optimal, tetapi juga membantu efisiensi biaya, sehingga harga daging dan telur tetap terjangkau. “Lisin dan metionin memang mendukung pertumbuhan tubuh ayam, termasuk organ reproduksi, tapi tubuh ayam memiliki mekanisme alami bernama homeostasis. Mekanisme … Lanjutkan membaca
Pada ayam layer, salah satu tanda atau gejala terkena infeksi penyakit C.R.D (Chronic Respiratory Desease) bisa dilihat pada kerabang/cangkang/kulit telurnya : 1. Egg Shell Color Score, cenderung rendah atau kurang coklat dibanding telur yang bebas C.R.D dengan umur yang sama dalam 1 lokasi atau beda lokasi; 2. Tanda yang khas, di ujung tumpul telur, kasar, seperti pasir menempel (sand egg); 3. Bila kejadiannya 10% atau lebih, maka bisa dipastikan dengan kepastian mendekati 100% bahwa ayamnya kena serangan C.R.D (Mycoplasma galisepticum = MG), sekali pun tanpa tes laboratorium, semua peternak layer bisa tahu. Mudah. TINDAKANNYA : 1. Ayamnya mesti diobati dengan antibiotika yang bisa menanggulangi kuman MG. Bisa pakai antibiotika golongan makrolida (Spiramisin, Eritromisin, Tilosin, Tilmikosin) atau golongan Tetrasiklin (Oksitetrasiklin, Doksisiklin) atau golongan Quinolon (Enrofloksasin, Siprofloksasin, Danofloksasin). Bisa lewat air minum dan/atau lewat pakan. Atau disuntik kemudian … Lanjutkan membaca