Ayam Cacingan Dan Penanggulangannya

Penyakit cacingan atau helminthiasis umumnya kurang disadari oleh peternak karena terkadang cacingan tidak menimbulkan kematian yang mendadak dan tinggi seperti halnya pada serangan penyakit viral seperti Newcastle Desease dan Avian Influenza. Ayam yang terinfeksi cacingan pun tidak menunjukkan gejala klinis yang menciri. Pada banyak kasus, cacingan pada ayam menimbulkan beberapa kerugian seperti penurunan efisiensi ransum dan produksi telur. Cacing yang sering meyerang ayam secara umum terdiri dari 2 jenis yaitu cacing gilik (Ascaridia sp, Heterakis sallinae, Syngamus trachea, Oxyspirura mansonii) dan cacing pita (Raillietina sp, Davainea sp). Penyakit cacing lebih sering menyerang ayam petelur dibandingkan ayam pedaging. Pengendalian cacingan adalah sebagai berikut: Minimalkan kontak ayam dengan feces yang mengandung telur cacing. Bersihkan feces secara rutin minimal 2 minggu sekali dan cegah feces serta litter basah. Basmi inang antara cacing seperti lalat, semut, kumbang dan siput … Lanjutkan membaca

Ayam Mati Mendadak Terlentang?

Beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan Pak Alif  Rokhman via handphone. Pak Alif berprofesi sebagai Technical Service di perusahaan kemitraan ayam broiler ‘Mustika’ Semarang yang wilayah kerjanya mulai dari Kabupaten Semarang  sampai ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kami banyak mendiskusikan persoalan sekitar ayam broiler khususnya di periode menjelang akhir tahun dan di tengah musim penghujan. Dari perbincangan itu terungkap bahwa selama musim penghujan berlangsung banyak sekali ayam broiler yang mengalami penyakit perut kembung sehingga ayam sulit untuk berjalan, malas bergerak, kulit bagian perut berwarna merah kebiruan, nafsu makan dan minum turun, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian mendadak. Matinya pun dalam keadaan terlentang, dan sebelum mati biasanya mengibaskan sayap seperti mau terbang sambil berkaok-kaok kesakitan.   Dari hasil bedah bangkai, tampak adanya cairan berwarna jernih kekuningan atau kemerahan dengan atau tanpa gumpalan fibrin, tulang pucat dan kulit kemerahan. Tembolok dan … Lanjutkan membaca

Avispro Memberi Kebahagiaan Peternak Puyuh Tulungagung

Baru saja advertorial tentang Avispro ditayangkan beberapa jam, kami mendapat sebuah e-mail yang sudah Anda baca di atas. Sengaja tampilannya diambilkan (copy-paste) dari format asli emailnya sebagai bukti keotentikan kabar ini. Peternak puyuh yang bernama Erfan Efendi beralamat di RT 001 RW 014 Dusun Panggungploso, Desa Sumberagung, Kec. Rejotangan, Tulungagung awalnya adalah pemakai Promix untuk meningkatkan efektifitas penyerapan nutrisi pakan. Beliau mendapatkan informasi tentang produk-produk kami dari situs ini. Jadilah dipesan beberapa kilogram. Beberapa minggu setelahnya (sekitar 3 minggu yang lalu), saya coba menelepon beliau untuk menanyakan kabar perkembangan usaha ternak puyuhnya. Kesempatan ini pula saya iseng-iseng manfaatkan untuk mengenalkan produk baru yaitu Avispro (padahal saat itu Avispro belum siap, propolis masih didatangkan, label belum naik cetak…sekedar iseng saja, tanpa target, paling-paling jawabannya ‘oke, pak..terima kasih infonya’ ). Walah, ternyata beliau langsung menyatakan,”Saya pesan satu box, … Lanjutkan membaca