Gumboro Gumboro Gumboro Waspada Virus Gumboro

Saat memasuki musim hujan, penyakit yang sering muncul menyerang anak ayam adalah Gumboro (IBD). Penyakit ini sangat menakutkan akibatnya karena ayam-ayam akan menemui ajalnya dalam jumlah yang besar. Ayam-ayam yang mati ditandai dengan pembengkakan kelenjar bursa fabricius, peradangan hati dan ginjal, ayam yang mati jadi cepat membusuk dan lain sebagainya. Suatu kerugian yang tak alang kepalang bagi para peternak. To the point saja, cara mencegah supaya tidak terserang Gumboro : Lakukan vaksinasi Gumboro Killed, bisa bersamaan dengan ND Killed. Ada beberapa perusahaan importir, produsen dan distributor obat hewan yang memproduksi dan atau menjual vaksin gabungan ND + Gumboro Killed. Aplikasinya melalui suntik di bawah kulit belakang leher (sub cutan). Dosisnya cukup 50% dibanding untuk ayam dewasa, yaitu 0,25 ml/ekor, saat anak ayam berumur hari ke-5; Vaksinasi Gumboro Live pada umur 13 hari. Hanya sekali saja, cukup. Dipilih pada … Lanjutkan membaca

Waspada Tanggap Darurat Ayam Mencret

Tiba-tiba ayam mencret? Kotorannya jadi sangat cair? Sehingga saat ayam mengeluarkan kotoran seakan berbunyi ‘cret’? Pasti sekitar pantat ayam belepotan bekas kotorannya. Pasti ayam akan lesu menunduk sedih. Pasti nafsu makannya turun. Pasti ayam akan semakin kurus. Dan yang paling pasti, peternaknya pasti pusing tujuh keliling. Ayam mencret bisa diakibatkan oleh beberapa sebab, yaitu: Masuknya bibit penyakit. Keadaan ini juga ditandai dengan perubahan warna kotoran. Misalnya penyakit  ND (New Castle Desease/tetelo) dan malaria menyebabkan ayam mencret dan kotorannya berwarna hijau; penyakit Gumboro dan Pullorum menjadikan ayam mencret  dan kotorannya berwarna putih; dan penyakit Koksidiosis mengakibatkan ayam mencret dan kotorannya berwarna coklat kemerahan. Jika itu terjadi, ayam tampak tak bergairah, ngorok/cekrek, dan kematian tinggi (terutama penyakit yang disebabkan virus seperti ND dan Gumboro). Heat stress (stres panas) yang mendorong  ayam minum lebih banyak dan lebih sering … Lanjutkan membaca

Perang Total Melawan Coryza Pada Ayam Ras Petelur

Coryza, bila sudah terlanjur menyerang, terlepas sudah pernah divaksin atau pun belum divaksin, maka perlu segera dibasmi dengan tindakan sebagai berikut : Tugaskan 1 orang karyawan dilengkapi dengan alat suntik untuk melakukan penyuntikan ayam yang terserang Coryza dan karyawan tersebut hanya ditugasi di 1 lokasi saja yang terserang Coryza (ini berlaku bagi peternak yang punya beberapa lokasi farm) sampai sembuh; Sediakan obat suntik antibiotika, pilihan yang tersedia : Enrofloksasin injeksi, Oksitetrasiklin injeksi long acting, Pen. Strep injeksi, Linkomisin + Spektinomisin injeksi, Sulfadiasin + Trimetoprim injeksi dan lain-lain. Kalau mau yang praktis, pilihannya pakai OTC LA, sekali suntik masa kerja obat bisa sampai 3 hari; Biarkan 2 – 3 ekor ayam yang terkena Coryza sengaja tidak diobati. Dari hidungnya, dipencet ingusnya, kemudian dicampur air minum dan diminumkan ke semua ayam, setiap hari. Tujuannya, untuk mempercepat penularan. … Lanjutkan membaca