Beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun 2012, meninggalkan tahun 2011 yang penuh aneka warna dinamika kehidupan. Banyak hal baik dan prestasi yang diukir selama tahun ini di bidang peternakan khususnya unggas, namun banyak pula hal yang belum tuntas terselesaikan. Salah satunya adalah persoalan lalat. Makhluk yang satu ini unik sekali. Sudah dimaklumi bahwa tak ada makhluk yang diciptakan Yang Maha Kuasa yang sia-sia tanpa guna. Lalat melalui siklus metamorfosisnya sangat membantu proses pembusukan dan penguraian limbah biologis seperti sampah organik, feces hewan dan kotoran manusia melalui belatung atau larva lalat (maggot) yang sering kita lihat. Ternyata sejumlah 20 juta larva lalat mampu mengurai 1 ton feces dalam 1 hari. Ini berdasarkan penelitian Prof. Santos Rojo dari Universitas Alicante, Spanyol.
Persoalan akan muncul manakala berjuta-juta larva berkembang dan berubah wujud menjadi lalat. Lasykar lalat lantas ‘menyerang’ (dari sudut pandang manusia, meski sebenarnya lalat-lalat itu hendak mencari makan atau mencari tempat untuk meletakkan telur-telurnya yang kelak akan menetas menjadi larva) tempat-tempat yang menarik bagi lalat. Biasanya tempat yang bau, kotor, jorok, becek dan menjijikkan pokoknya. Pasar, dapur, rumah makan, meja makan, tempat sampah, kandang bahkan rumah sakit adalah wilayah kerja lalat. Terlepas dari manfaat keberadaan lalat, hinggapnya lalat ke atas makanan kita setelah sebelumnya mereka mengerumuni borok pasien penderita diabetes…bagaimana ini??? Semahal-mahalnya pizza pasti tak akan ada yang mau memakannya kalau sudah begitu, ya kan?
Di peternakan pula kita saksikan berjuta-juta lalat mengerumuni tumpukan kotoran ternak dan timbunan stok pakan. Karena rupa dan wujudnya yang hampir sama, tak jelas mana lalat yang dari kotoran hinggap ke pakan dan mana yang dari pakan pergi ke kotoran. Ternak terganggu karena lalat mengerumuni mulut, telinga, mata dan pantatnya. Bahkan ada jenis lalat yang suka menggigit kulit ternak. ternak jadi tidak tenang saat makan atau saat beristirahat.
Ardhi Borneo Gemilang mempersembahkan pembasmi lalat ekstra kuat 3 in 1 Toxilat. Sebuah terobosan pengendalian lalat secara aman, murah namun efektif dengan bentuk serbuk butiran yang bisa diaplikasikan dalam 3 metode: tabur, oles atau semprot. Aroma coffee cream Toxilat terbukti mampu mengundang lalat untuk mengerumuninya, menghisapnya dan menghantarkannya ke kematian kilat hanya dalam 30 detik! Dahsyat! Berbahayakah? Toxilat dijamin aman bagi manusia, ternak dan lingkungan. Info selengkapnya, silakan baca di sini.