Lalat Terancam Punah Di Bali

Laiknya kodrat penciptaan segala makhluk di jagat raya ini yang berpasang-pasangan: laki-perempuan, jantan-betina, siang-malam, suka-duka, rugi-untung, wangi-bau, demikian juga dengan peternakan-lalat. Di mana ada peternakan di situ ada lalat. Tak sekedar ada melainkan berjuta-juta lalat bersumber dan berkembang biak di lingkungan peternakan. Jika ini disebut takdir lalu mau apa kita. Sementara kita sangat membutuhkan hasil peternakan itu baik berupa  daging, telur, susu maupun kulitnya ya kita harus ikhlas menerima kenyataan ini. Namun begitu, ada hal yang bisa dan sah untuk dilakukan, yakni mengendalikan populasi lalat agar tidak terlalu mengganggu lingkungan dan peternakan itu sendiri.

Bali sebagai tujuan wisata bertaraf internasional wajib memandang persoalan lalat sebagai hal yang bukan sepele. Betapa memalukan kita jika rumah makan, penginapan, pasar dan tempat-tempat yang sering dikunjungi para wisatawan juga ramai dikunjungi para lalat. Berikut ini kami sampaikan sebuah email dari salah satu pelanggan dari Denpasar. Bapak Dewa Ngk Pt Rai Mayun adalah seorang putra kelahiran Bali yang beternak ayam ras petelur di daerah pinggiran kota Denpasar. Baru-baru ini beliau telah memesan 2 macam produk Ardhi Borneo Gemilang yaitu Toxilat dan Protexol.

Terima kasih Pak Rai Mayun atas sharingnya. Semoga peternakannya semakin berjaya dan produksinya semakin meningkat.

Toxilat adalah pengendali lalat yang memenuhi syarat-syarat untuk bisa diaplikasikan di dunia peternakan, yaitu:

  • Efektif – hasilnya benar-benar ampuh dalam mengatasi serangan lalat secara cepat dan tepat, tidak kalah dibandingkan produk impor
  • Efisien -dosisnya rendah sehingga satu satuan volume mampu mengcover area yang luas dengan sasaran jumlah lalat yang besar, setara dengan produk impor
  • Murah – tidak membebani komponen biaya usaha peternakan secara tidak masuk akal, jauh jika dibandingkan produk impor
  • Aman – tidak akan menimbulkan keracunan jika lalat yang mati termakan manusia dan ternak

 

Menuntaskan perkara lalat harus pula dari sektor hulu yaitu larva lalat. Untuk itu formula Protexol yang telah diperkaya dengan larvasida organik akan menghentikan proses metamorfosisnya sekaligus menekan pengeluaran bau amonia dari kotoran ternak secara signifikan. Maka kombinasi antara Toxilat dan Protexol merupakan solusi ideal bagi pengendalian hama lalat secara komprehensif.

Info lengkap tentang Toxilat dan Protexol klik di sini

Comments are closed.