Kali ini kami akan mengangkat kisah sukses peternak ayam pullet bernama Bp. Supandri yang beralamat di Dukuh Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Diawali rasa penasaran kami dari seringnya Bp. Supandri memesan produk dari arboge.com yaitu Avispro dan Viterpan. Kok seperti ketagihan sekali peternak kita ini. Jadilah kami berangkat menempuh perjalanan 5 jam dari Jember ke Malang. Kami tiba di Sumberpucung sekitar pukul 10.30 hari itu Senin, 12 Januari 2015. Disambut Bp. Supandri sekeluarga dengan penuh keramahan, kami berbincang-bincang di rumahnya. Ternyata Bp. Supandri adalah anggota TNI AL yang bertugas di Surabaya tapi sudah memasuki masa persiapan pensiun. Sejak tahun 2012 dirintisnya usaha peternakan ayam pullet yang berlokasi persis di sebelah rumahnya tak jauh dari area genangan bendungan Karangkates. Sudah 7 periode pemeliharaan dilaluinya, 5 periode terakhir bersama produk-produk arboge.com alhamdulillah diperolehnya … Lanjutkan membaca
Saat ini, biaya investasi pembuatan kandang semakin mahal. Pada tahun 2014, dengan standar kandang terbuka tipe F.A.E (Futuristik, Aerodinamis, Ekonomis) kapasitas 6.000 ekor biayanya Rp 90.000/ekor. Dengan konstruksi kandang dari kayu, secara akunting dihitung masa pakai atau penyusutan 10 tahun atau 120 bulan atau 521 minggu. Untuk masa pakai 10 tahun tersebut, kami memilih untuk mengisi 7 periode layer, ± 1,5 tahun per periode. Supaya bisa mengisi 7 periode, tentu umur afkir menjadi terbatas, yaitu 80 minggu ± 2 minggu, harus sudah diafkir. Itu pun perlu didukung dengan masuknya pullet umur 15 minggu (105 hari) yang program vaksinasinya sudah komplit. Per periode sampai dengan umur 80 minggu, Hen House (HH) harus bisa menghasilkan 21 kg telur/ekor. Maka dalam 10 tahun, 7 periode akan menghasilkan 147 kg telur/ekor. Bila umur afkir ayam petelur dimundur-mundurkan tanpa batas yang pasti, maka dalam tempo 10 tahun tidak … Lanjutkan membaca
Saat memasuki musim hujan, penyakit yang sering muncul menyerang anak ayam adalah Gumboro (IBD). Penyakit ini sangat menakutkan akibatnya karena ayam-ayam akan menemui ajalnya dalam jumlah yang besar. Ayam-ayam yang mati ditandai dengan pembengkakan kelenjar bursa fabricius, peradangan hati dan ginjal, ayam yang mati jadi cepat membusuk dan lain sebagainya. Suatu kerugian yang tak alang kepalang bagi para peternak. To the point saja, cara mencegah supaya tidak terserang Gumboro : Lakukan vaksinasi Gumboro Killed, bisa bersamaan dengan ND Killed. Ada beberapa perusahaan importir, produsen dan distributor obat hewan yang memproduksi dan atau menjual vaksin gabungan ND + Gumboro Killed. Aplikasinya melalui suntik di bawah kulit belakang leher (sub cutan). Dosisnya cukup 50% dibanding untuk ayam dewasa, yaitu 0,25 ml/ekor, saat anak ayam berumur hari ke-5; Vaksinasi Gumboro Live pada umur 13 hari. Hanya sekali saja, cukup. Dipilih pada … Lanjutkan membaca