Dalam catatan sejarah usaha ayam ras petelur di Indonesia hampir selalu terjadi paradoks, yakni bila harga pakan naik justru harga telur turun. Kali ini kita akan mendiskusikannya dengan menghidari pengharapan akan campur tangan pemerintah di negara yang konon ‘agraris’ ini. Daripada menghabiskan tenaga dan waktu mengharap uluran tangan pemerintah, kita peternak Indonesia yang gagah berani akan berikhtiar sendiri mencari sebab dan menemukan pintu keluar dari kejatuhan harga produksi peternakan kita, khususnya harga telur. Petaka hancurnya harga telur terjadi karena : 1. Pihak pabrik pakan menawarkan kesempatan beli pakan dengan harga lama dalam tempo 7 hari ke depan. Maka, peternak ayam petelur yang biasa memakai pakan pabrikan (konsentrat atau pakan komplit) akan berusaha membeli sebanyak-banyaknya untuk keperluan 1 – 2 bulan ke depan. Syarat pembayarannya Cash Before Delivery (C.B.D.). Bagi peternak dengan populasi besar dan bermodal … Lanjutkan membaca
Tag Archives: ayam petelur
Menjelang siang 18 April 2013 kami memasuki gerbang Kota Blitar. Sejenak kami melewati kota untuk menuju arah Kediri, ke tujuan kami di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Di traffic light perempatan polwan, kami belok ke kanan langsung ke jantung kota kecamatan. Pemandangan khas pedesaan menyapa kami dengan bentangan persawahan di kanan kiri jalan. Ponggok adalah salah satu kecamatan sentra peternakan ayam petelur rakyat di Blitar. Layaknya masyarakat Madura yang hampir tiap keluarga memelihara sapi, di sini hampir tiap keluarga memelihara ayam petelur mulai dari sekedar beberapa ratus ekor sampai beberapa ribu ekor. Tak terkecuali sosok yang akan kami kunjungi ini. Senyum ramah nan hangat Sudaryanto sekeluarga menyambut begitu kami membuka pintu mobil di halamannya yang luas asri. Sudaryanto tinggal di Dusun Sumber Nanas, Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar – Jawa Timur. Peternakan 2.500 ekor ayam … Lanjutkan membaca
Kenaikan harga bahan baku pakan dan bakar minyak tentu sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan baku pakan ayam. Terutama bahan baku yang berasal dari luar negeri atau impor. Lebih-lebih dengan naiknya permintaan pasar internasional dan pemakaian sebagian bahan baku pakan untuk memproduksi energi maka harganya pun menjadi semakin mahal. Pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap biaya transport juga sangat terasa sekali, semakin mahal. Selanjutnya, akan sangat berpengaruh terhadap harga pokok produksi telur. Harga pokok produksi merupakan puncak dari berbagai variabel kegiatan manajemen peternakan ayam petelur. Komponen-komponen pembentuk harga pokok produksi telur: (1) pakan, (2) biaya operasional (upah, bahan bakar minyak, listrik, telepon, material-material, perawatan), (3) penyusutan pullet (ayam dara sampai dengan umur 19 minggu), (4) penyusutan investasi infrastruktur (kandang, gudang pakan dan telur, mess, kantor, listrik, jalan dll), (5) biaya penjualan (6) obat, vaksin, … Lanjutkan membaca