Penyakit cacingan atau helminthiasis umumnya kurang disadari oleh peternak karena terkadang cacingan tidak menimbulkan kematian yang mendadak dan tinggi seperti halnya pada serangan penyakit viral seperti Newcastle Desease dan Avian Influenza. Ayam yang terinfeksi cacingan pun tidak menunjukkan gejala klinis yang menciri. Pada banyak kasus, cacingan pada ayam menimbulkan beberapa kerugian seperti penurunan efisiensi ransum dan produksi telur. Cacing yang sering meyerang ayam secara umum terdiri dari 2 jenis yaitu cacing gilik (Ascaridia sp, Heterakis sallinae, Syngamus trachea, Oxyspirura mansonii) dan cacing pita (Raillietina sp, Davainea sp). Penyakit cacing lebih sering menyerang ayam petelur dibandingkan ayam pedaging. Pengendalian cacingan adalah sebagai berikut: Minimalkan kontak ayam dengan feces yang mengandung telur cacing. Bersihkan feces secara rutin minimal 2 minggu sekali dan cegah feces serta litter basah. Basmi inang antara cacing seperti lalat, semut, kumbang dan siput … Lanjutkan membaca
Tag Archives: larva
Ahli penyakit hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. R. Wasito M.Sc, Ph.D menunjukkan lalat beku yang didapatnya dari berbagai daerah. Saat ini baru lalat Makassar dan Karanganyar yang sudah positif mengandung AI. Satu lagi temuan yang sangat berarti, lalat (Musca domestica) merupakan”malaikat pencabut nyawa” yang selama ini diremehkan kehadirannya, bahkan luput dari analis kesehatan. Dengan bukti penelitian yang digarap kurang lebih dua tahun, ahli penyakit hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. R. Wasito M.Sc, PhD bersama istrinya, yang juga peneliti di fakultas yang sama Prof. drh. Hastari Wuryastuti M.Sc, Ph.D, menyimpulkan lalat merupakan vektoryang mengantarkan avian influenza (AI) kepada manusia. Meski belum mendapat lisensi internasional, kehadiran ahli virus dari Amerika Serikat Prof. Roger K dalam lingkup penelitian mereka itu, cukuplah menjawab apa yang membuat heboh dunia kesehatan belakangan ini. Mengapa harus lalat? Di Laboratorium Imunologi dan Molekuler UGM … Lanjutkan membaca