Kamis sore 20 Juni 2013 turun dari bus di Pasar Rawalo, Banyumas. Langit mendung tak mengurangi ramainya suasana di sana. Sepeminuman teh kemudian datanglah seorang anak muda mengendarai sepeda motor tersenyum menyapa, mengenalkan diri sebagai Dwi Purnomo. Dia kenal wajah saya, yang sering dilihatnya di internet, sementara saya baru tahu dia sekarang. Segera kami berboncengan sambil berbincang-bincang ke arah rumahnya yang berada di Desa Nusajati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 20 menit berselang sampailah kami di rumah sederhana tapi bersih dan rapi. Bapak Supar, orang tua Dwi Purnomo, menyambut kedatangan kami dengan ramah. Semalaman kami bertiga mengobrol dengan hangat diselingi senda gurau seakan-akan sudah kenal lama sementara di luar sedang turun hujan deras. Keesokan harinya Dwi Purnomo, yang masih berstatus mahasiswa tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi swasta di Purwokerto ini, memulai aktifitas rutinnya … Lanjutkan membaca
Tag Archives: pakan bebek murah
Pada malam itu saya sedang membuka-buka buku jurnal pemesanan dari pelanggan-pelanggan Ardhi Borneo Gemilang. Entah kenapa hati ini tergerak untuk memperhatikan pelanggan dengan nomer pemesanan 1.112 tanggal 26 September 2012 atas nama Hendi yang beralamat di RT 07 RW 01 Kampung Kedung Jarian, Desa Sidaharja, Kec. Lakbok, Ciamis – Jawa Barat. Yang dipesannya adalah Protexol, Ragi Tape Jerami, Viterpan Unggas, Avispro dan Toxilat dikirim dengan Herona Express nomer resi 81634. Tertera nomer handphonenya, segera saya kontak Pak Hendi. Ramah, ceplas-ceplos apa adanya itu kesan yang saya dapatkan dari peternak bebek yang masih usia muda ini. Diceritakannya bahwa sejarah peternakan bebeknya dia tulis di akun Facebooknya. Jadilah kami berteman di Facebook kemudian. Di akhir bulan Oktober 2012 saya mengirim sebuah pesan di halaman Facebook Pak Hendi sekedar menanyakan kabarnya dan bagaimana peternakannya. Jawabannya sungguh dahsyat! Saya sampai … Lanjutkan membaca
Produksi tahu, tempe, tapioka, kecambah, dan penggilingan padi pada umumnya banyak diusahakan sebagai industri kecil dan industri rumah tangga di lingkungan sekitar kita. Sisa ampasnya masih banyak yang dipasarkan mentahan belum diolah menjadi komoditi produk yang memiliki nilai tambah. Kadang ampas pada musim penghujan tidak laku dijual dan membusuk menjadi kotoran yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Begitu juga sisa-sisa limbah sayuran pasar setiap hari hanya menimbulkan kotoran, belum termanfaatkan dan jumlahnya cukup banyak. Bahan-bahan untuk membuat 20 kg ransum basah adalah sebagai berikut: Dedak 3 kg Ampas (tahu, kelapa, singkong) 3 kg/masing-masing bagian Sisa-sisa tanaman dan hijauan 4 kg Tepung tapioka ½ kg Garam dapur 100 gr Air rendaman kapur 100 cc Air bersih 10 liter Kandungan Ransum Basah: Serat – karbohidrat – protein – garam – dan air . Untuk membuat ransum … Lanjutkan membaca