Pemberian pakan pada ayam layer di daerah tropis yang paling tepat adalah 1 (satu) kali saja, yaitu pada pukul 15:00 waktu setempat. Tujuan ditulis artikel ini supaya benar-benar jelas (clear). Kalau baik dan benar, silakan diterapkan, maka Anda yang untung. Kalau dianggap tidak baik, lupakan dan Anda tidak akan rugi. Alasannya: Ingat, ayam adalah pemakan biji-bijian. Pakan berbentuk biji/butir lebih disukai dibanding bentuk tepung (mash); Secara alami, dorongan ayam untuk makan terutama adalah untuk mencukupi kebutuhan akan energi/kalori karena ayam bersuhu tubuh tinggi, 40°C (manusia 37°C). Komponen pakan yg lain, menyesuaikan; Secara alamiah, nafsu makan ayam terbanyak (70% – 80%) pada sore hari, 3 (tiga) jam sebelum gelap karena matahari tenggelam. Saat tanpa cahaya, mata ayam akan rabun; Malam sampai dini hari, pukul 18:00 – 01:00 waktu setempat (7 jam), tanpa lampu tambahan, biarkan ayam … Lanjutkan membaca
Tag Archives: pakan
Tanaman didesain (baca: diciptakan oleh Yang Maha Pencipta) untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan nutrisi (mineral) yang berasal dari pelarutan batuan induk tanah. Artinya, tanaman bisa menggunakan mineral dalam bentuk apapun asalkan larut dalam air (soluble). Hewan ternak didesain (baca: diciptakan oleh Yang Maha Pencipta) untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan nutrisi (mineral) yang berasal dari tumbuhan maupun hewan lainya. Artinya, sistem pencernaan pada ternak dipersiapkan untuk menerima nutrisi yang berasal dari kompartemen hidup. Itulah mengapa pemberian garam mineral (sering dipromosikan sebagai mineral ionik) tidak digunakan dengan baik oleh ternak. Karena garam mineral hanya terdiri dari mineral dan garamnya saja tanpa ada kompartemen hidup yang diperlukan untuk menunjang proses asimilasi lanjutan. FeSO4 = Fe2+ (kation) + SO42- (garam anion yang tidak dapat dimanfaatkan ternak) Beberapa perusahaan pembuat supplement mengklaim bahwa produk mereka mengandung mineral … Lanjutkan membaca
Produksi tahu, tempe, tapioka, kecambah, dan penggilingan padi pada umumnya banyak diusahakan sebagai industri kecil dan industri rumah tangga di lingkungan sekitar kita. Sisa ampasnya masih banyak yang dipasarkan mentahan belum diolah menjadi komoditi produk yang memiliki nilai tambah. Kadang ampas pada musim penghujan tidak laku dijual dan membusuk menjadi kotoran yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Begitu juga sisa-sisa limbah sayuran pasar setiap hari hanya menimbulkan kotoran, belum termanfaatkan dan jumlahnya cukup banyak. Bahan-bahan untuk membuat 20 kg ransum basah adalah sebagai berikut: Dedak 3 kg Ampas (tahu, kelapa, singkong) 3 kg/masing-masing bagian Sisa-sisa tanaman dan hijauan 4 kg Tepung tapioka ½ kg Garam dapur 100 gr Air rendaman kapur 100 cc Air bersih 10 liter Kandungan Ransum Basah: Serat – karbohidrat – protein – garam – dan air . Untuk membuat ransum … Lanjutkan membaca