Kandang Postal: Tidak Bau Dan Hemat Sekam?

Views: 0

Plus minus kandang ayam broiler sistem postal selama ini telah banyak diketahui oleh kalangan peternak dan pemerhati dunia peternakan ayam broiler.

Plusnya, yang paling pertama adalah hemat bahan bangunan terutama kayu dan bambu dibandingkan kandang panggung. Kedua, resiko ayam terjepit bisa dihindari karena lantainya tidak terbuat dari bilah-bilah kayu/bambu seperti terdapat pada kandang panggung. Ketiga, proses panen relatif lebih mudah. Ciri khas dari kandang sistem postal dapat dilihat pada bagian lantai. Litter merupakan alas atau lantai kandang yang terbuat dari bahan-bahan seperti sekam (kulit) padi, serbuk gergajian, tongkol jagung yang dipecah-pecah, serta jerami dan ampas tebu yang dipotong-potong. Bahan-bahan diatas dapat menyerap air dengan baik, sehingga lantai kandang tidak mudah becek. Selain itu, bahan-bahan litter mengandung banyak vitamin B12 yang baik untuk pertumbuhan, karena jerami, sekam padi dan bahan sejenisnya mempunyai kemampuan menahan panas sehingga suhu kandang pun menjadi lebih hangat.

Minusnya, penyebaran penyakit dalam model kandang seperti ini lebih cepat karena kontak langsung antara ayam yang sehat dan yang sakit sangat mudah terjadi apalagi kalau litter tidak pernah dibersihkan dan lembab. Litter yang lembab atau basah akan menjadi busuk sehingga menjadi tempat yang sangat baik bagi organisme penyebab penyakit dan parasit. Oleh sebab itu, peternak perlu menjaga supaya litter selalu dalam kondisi kering dan tidak lembab.

Menjadi lembab adalah pasti karena aktifitas setiap harinya banyak melibatkan air dan cairan. Hal ini akan diatasi dengan pergantian litter secara berkala dengan yang baru dan kering.

Menjadi bau lebih pasti lagi karena ayam mengeluarkan kotoran setiap saat. Faktor bau ini yang lebih menjadi pertimbangan peternak untuk segera mengganti litter di kandangnya.

Saat ini harga bahan litter tidaklah murah. Di Jawa Barat kabarnya harga sekam sudah mencapai 7.500 per karung. Tentu perlu diperhitungkan juga dalam kaitan untung rugi budidaya.

Menghemat sekam litter dapat dilakukan dengan menyemprotkan larutan PROTEXOL secara berkala pula. Pengalaman Pak Agung Supriadi, peternak ayam broiler dari Bandung, penggantian sekam yang biasanya 2 hari sekali sekarang dengan disemprot PROTEXOL cukup diganti tiap 5 hari sekali. Bau kotoran ayam bisa diredam sampai 90%.

Efek dari berkurangnya bau amonia kotoran ayam adalah dengan semakin primanya tingkat kesehatan ayam. Kematian akibat penyakit semakin bisa ditekan.

Dan yang paling jelas, tetangga di kampung sebelah berdatangan bukan untuk berdemo tapi datang bertanya, ” Pak Agung, kandangnya kok sekarang tidak bau?”

Info lengkap produk unggulan, klik di sini

Comments are closed.