Jarang disangka orang bahwa bekerja memelihara ayam ras broiler menjanjikan hasil yang dahsyat. Hanya kerja maksimal 40 hari seorang peternak bisa meraup keuntungan bersih 2.000 sampai 5.000 rupiah per ekor. Bayangkan jika Anda memelihara 5.000 ekor ayam ras broiler mendapat laba bersih 2.000 rupiah saja per ekor maka penghasilan bersih 10 juta rupiah berada dalam genggaman. Jika dihitung bulanan, Anda berpenghasilan 7,5 juta rupiah per bulan. Kata ayah saya yang seorang pensiunan PNS, itu 2 x gaji PNS golongan IV b dengan masa kerja 30 tahun! Mohon maaf saya meminjam standar gaji PNS karena mudah menghitungnya. Untuk bisa mewujudkan hal itu, kali ini kita akan membahas suatu tantangannya. Para peternak ayam ras broiler sering lengah dan kemalingan di malam hari. Ada 2 macam maling yang datang mengendap-endap. Pertama adalah maling ayam berwujud manusia, mulai dari: … Lanjutkan membaca
Tag Archives: ayam pedaging
Ikhtiar tanpa henti terus dilakukan para peternak ayam broiler untuk menemukan jalan keluar dari setiap persoalan yang terjadi. Pada soal penyediaan sekam yang umum dipakai untuk alas/litter anak ayam selama masa brooding (indukan buatan), sering terjadi kelangkaan pada saat petani padi belum panen. Kalaupun ada harganya selangit. Khusus bagi peternak ayam broiler dengan kandang model panggung sekarang bisa melepaskan diri dari ketergantungan pada sekam. Caranya adalah sebagai berikut: Siapkan tirai dari bahan terpal tipis yang berpori-pori, bisa juga zak bekas pakan yang dibelah lantas dijahit sambung menyambung. Pasang tirai di bawah galar (lantai) dan di sekeliling kandang bagian atas. Hamparkan jaring (waring) ukuran maksimal 1,75 inch di atas galar (lantai). Pasang chick guard dari seng/triplex/karton tebal dengan bentuk lingkaran (diameter menyesuaikan dengan jumlah DOC). Buatkan tirai dalam di sekeliling brooder dan plafon di sebelah atasnya … Lanjutkan membaca
Beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun 2012, meninggalkan tahun 2011 yang penuh aneka warna dinamika kehidupan. Banyak hal baik dan prestasi yang diukir selama tahun ini di bidang peternakan khususnya unggas, namun banyak pula hal yang belum tuntas terselesaikan. Salah satunya adalah persoalan lalat. Makhluk yang satu ini unik sekali. Sudah dimaklumi bahwa tak ada makhluk yang diciptakan Yang Maha Kuasa yang sia-sia tanpa guna. Lalat melalui siklus metamorfosisnya sangat membantu proses pembusukan dan penguraian limbah biologis seperti sampah organik, feces hewan dan kotoran manusia melalui belatung atau larva lalat (maggot) yang sering kita lihat. Ternyata sejumlah 20 juta larva lalat mampu mengurai 1 ton feces dalam 1 hari. Ini berdasarkan penelitian Prof. Santos Rojo dari Universitas Alicante, Spanyol. Persoalan akan muncul manakala berjuta-juta larva berkembang dan berubah wujud menjadi lalat. Lasykar lalat lantas … Lanjutkan membaca