Penelitian tentang pengaruh penggunaan probiotik dalam ransum ayam buras terhadap produksi dan kualitas telur, kadar air feses dan nilai ekonomis telah dilakukan oleh ZAINUDDIN dan WAHYU (1996). Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 200 ekor ayam buras petelur yang ditempatkan di dua lokasi, yaitu lokasi Cakung dan Pondok Rangon, Jakarta. Setiap lokasi terdiri atas 100 ekor, dengan dua perlakuan pakan yaitu (1) ditambah 0,25% probiotik dan (2) tanpa probiotik. Setiap perlakuan digunakan 50 ekor ayam buras, yang terbagi dalam lima ulangan, masing-masing 10 ekor. Ayam buras tersebut ditempatkan secara acak ke dalam kandang baterei. Jumlah pakan yang diberikan sama, yaitu estimasi antara 80−100 g/ekor/hari, sedangkan air minum ad libitum. Penelitian ini dilakukan selama 10 minggu masa produksi telur. Ayam buras yang diberi ransum dengan probiotik 0,25% selama 10 minggu menunjukkan peningkatan produksi telur sebanyak 19−26%. Hal ini disebabkan karena adanya mikroba di dalam probiotik yang berfungsi sebagai enzim proteolitik (pengurai protein) maupun lignolitik (pengurai serat kasar), sehingga pakan … Lanjutkan membaca
Tag Archives: bisnis
I. MANFAAT ENZYM BAGI AYAM Ayam petelur merupakan jenis ternak unggas sebagai penghasil telur terpenting di Indonesia. Harga pakan yang sering melonjak secara tiba-tiba dan harga telur yang fluktuatif sangat mempengaruhi minat peternak dalam berproduksi. Untuk meningkatkan keuntungan peternak, perlu upaya untuk meningkatkan efisiensi usaha. Dalam usaha ayam, baik ayam ras maupun buras secara intensif, biaya pakan meliputi 65-70% dari biaya operasional, maka untuk meningkatkan efisiensi usaha, faktor pakan tidak bisa diabaikan, karena merupakan komponen biaya terbesar. Dalam usaha peternakan, efisiensi usaha dapat dilihat antara lain dari angka Feed Convertion Ratio (FCR). FCR merupakan perbandingan antara banyaknya pakan yang dikonsumsi dengan tingkat produksi (telur) yang dicapai. Untuk menekan angka FCR, dapat dilakukan dengan menekan konsumsi pakan, atau dengan meningkatkan angka produksi tanpa atau dengan sedikit peningkatan konsumsi pakan. Penggunaan enzym dalam ransum merupakan alternatif care … Lanjutkan membaca