(Kisah berikut ini kami sadur dari e-mail yang kami terima tadi malam dari seorang peternak ayam broiler di Bogor. Beliau telah menyediakan diri dan peternakannya sebagai ajang uji coba produk terbaru dari Ardhi Borneo Gemilang yaitu Zipromax). Perkenalkan nama saya Agus Suhendar, peternak ayam broiler asal Bogor, tepatnya Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ada sedikit pengalaman yang ingin saya bagikan kepada teman-teman peternak ayam broiler. Berawal dari kekhawatiran akan kualitas sapronak yang menurun terhitung mulai bulan September 2012 hingga sekarang yang menyebabkan produksi juga ikut menurun, padahal harga sapronak terus naik. Berbagai cara saya lakukan, antara lain: meningkatkan manajemen, mencari pakan alternatif, memberikan obat untuk meningkatkan performans, melakukan program pemberian pakan, tetapi hasilnya tidak ada, malah menambah ongkos produksi. Melalui Ardhi Borneo Gemilang, saya disarankan untuk mencoba menggunakan suatu produk yang … Lanjutkan membaca
Tag Archives: enzim
Kepanasan? Haus? Mulut tenggorokan kering? Ingin minum yang dingin dingin? Enaknya minum es cendol saja, ya kan? Lho…apa hubungannya diskusi soal usaha ternak ayam dengan es cendol?!? Tenang dulu, mari kita mulai. Iklim tropis merupakan tipe iklim di bumi yang daerahnya berada di sekitar equator. Menurut wilayahnya daerah tropis berkisar antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Iklim tropis merupakan sebuah tipe iklim yang dicirikan oleh suhu dan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun melebihi daerah-daerah lain pada lintang tinggi. Suhu rata-rata tahunan terendahnya yaitu 18°C. Indonesia merupakan negara beriklim tropis. Suhu harianya dapat melebih 35°C atau yang secara umum suhu lingkungan bisa berfluktuasi antara 29°C hingga 36°C dan kelembabannya 70-80%. Pemeliharaan unggas di negara-negara tropis, suhu lingkungan merupakan stressor utama dengan kisaran suhu yang luas dari 35°C- 43°C untuk waktu yang lama. Heat Stress (Cekaman … Lanjutkan membaca
Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia perunggasan petelur di Indonesia telah terjadi peningkatan jumlah perusahaan peternakan unggas dalam skala usaha besar maupun kecil. Oleh karena faktor tersebut sudah tentu juga akan meningkatkan jumlah permintaan ransum/konsentrat pabrik . Harga ransum/konsentrat pabrik pun cenderung terus meningkat karena permintaan lebih besar dari penawaran dan juga disebabkan oleh faktor bahan baku yang sebagian besar masih mengandalkan impor dari luar negeri. Kenaikan harga ransum / konsentrat pabrik kadang-kadang menimbulkan kelesuan dunia peternakan unggas . Sebenarnya peternak unggas dapat mengurangi resiko fluktuasi harga pakan / konsentrat pabrik yang begitu terus naik melambung tinggi dengan cara membuat ransum jadi sendiri ( self mixing formula ). Tujuan dari membuat ransum sendiri adalah untuk mendapatkan harga yang lebih ekonomis dengan kualitas pakan yang dihasilkan dapat memenuhi standar kebutuhan nutrisi dan kesehatan, yaitu mengandung zat-zat protein, … Lanjutkan membaca