Fokus Infovet edisi 164 Maret 2008 ( Harga pakan terus merangkak naik. Harga jual hasil produksi daging dan telur tidak kunjung baik. Gairah para peternak sedang lesu. Meski demikian sebenarnya ada peluang besar jika saja dapat memanfaatkan pada saat ini. Jika saja peluang itu dapat diraih, maka akan kembali menggairahkan perunggasan dalam negeri. Inilah aneka kiat peternak.) Sudah menjadi realita yang dialami para peternak ayam potong dan petelur, bahwa awal tahun 2008 ini terhimpit dalam situasi yang kurang menyenangkan. Harga pakan terus merangkak naik, sementara harga jual hasil produksi yang berupa daging dan telur tidak kunjung baik. Kesepakatan untuk memangkas produksi bibit (DOC) nampaknya tidak juga mampu menolong mereka, bahkan satu persatu pelaku perunggasan memilih mengurangi populasinya. Sangat nyata sekali dirasakan di lapangan, dengan salah satu indikatornya adalah omset penjualan vaksin dan obat-obatan serta vitamin … Lanjutkan membaca
Tag Archives: buras
Penelitian tentang pengaruh penggunaan probiotik dalam ransum ayam buras terhadap produksi dan kualitas telur, kadar air feses dan nilai ekonomis telah dilakukan oleh ZAINUDDIN dan WAHYU (1996). Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 200 ekor ayam buras petelur yang ditempatkan di dua lokasi, yaitu lokasi Cakung dan Pondok Rangon, Jakarta. Setiap lokasi terdiri atas 100 ekor, dengan dua perlakuan pakan yaitu (1) ditambah 0,25% probiotik dan (2) tanpa probiotik. Setiap perlakuan digunakan 50 ekor ayam buras, yang terbagi dalam lima ulangan, masing-masing 10 ekor. Ayam buras tersebut ditempatkan secara acak ke dalam kandang baterei. Jumlah pakan yang diberikan sama, yaitu estimasi antara 80−100 g/ekor/hari, sedangkan air minum ad libitum. Penelitian ini dilakukan selama 10 minggu masa produksi telur. Ayam buras yang diberi ransum dengan probiotik 0,25% selama 10 minggu menunjukkan peningkatan produksi telur sebanyak 19−26%. Hal ini disebabkan karena adanya mikroba di dalam probiotik yang berfungsi sebagai enzim proteolitik (pengurai protein) maupun lignolitik (pengurai serat kasar), sehingga pakan … Lanjutkan membaca
Ilmu pengetahuan tentang probiotik berkembang cukup pesat, terutama setelah ditemukannya beberapa probiotik yang dapat digunakan oleh ternak. Hasil penelitian tentang penggunaan beberapa tipe probiotik dalam ransum ayam memberikan pengaruh yang berbeda terhadap produktivitas ayam. Penggunaan probiotik sebanyak 0,25% dalam ransum dapat meningkatkan bobot badan ayam pedaging hingga umur 6 minggu dan memperbaiki pemanfaatan serat kasar sampai dengan 6% dalam ransum. Penggunaan probiotik 0,25% dalam ransum ayam buras induk mampu meningkatkan 19−26% produksi telur, menekan konversi ransum dan kadar air kotoran ayam serta memberikan tambahan penghasilan sebanyak 44 hingga 48% bagi peternak. Kultur yeast sebanyak 0,2−0,3% efektif ditambahkan dalam ransum ayam pedaging umur 0−4 minggu. Lactobacillus acidophilus sebanyak 2% dan 4% dalam ransum ayam ras petelur, mampu meningkatkan 5−11% produksi telur serta menekan konversi ransum. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan probiotik dalam ransum dapat meningkatkan produktivitas ayam pedaging, ras petelur dan ayam buras. M.M.S.S. Undari, … Lanjutkan membaca