Hidup adalah ‘seni’ kata sebagian orang. Beternak adalah juga ‘seni’. Seni dalam arti menjalankan sebuah usaha peternakan perlu melibatkan olah otak kanan. Jika selama ini para peternak lebih dominan mengurusi soal hitung-hitungan matematis seputar usaha peternakannya (mulai dari modal, biaya, keuntungan, teknis pemeliharaan, resiko dll) yang memang, kata para ahli, merupakan urusan otak kiri, kini mari kita lihat apa yang bisa dikerjakan oleh otak kanan dalam hal usaha peternakan. Otak kanan merupakan bagian otak yang berfikir secara afektif dan relasional, memiliki karakter kualitatif, impulsif, spiritual, holistik, emosional, artistik, kreatif, subyektif, simbolis, imajinatif, simultan, intuitif, dan mengontrol gerak motorik bagian tubuh sebelah kiri. Pengusaha sukses lebih dominan bekerja dengan otak kanan. Peternak adalah pengusaha di bidang peternakan yang semestinya memberi porsi besar pada kinerja otak kanan untuk bisa menjadi peternak tangguh dan sukses. Ada sebuah test … Lanjutkan membaca