Diagnosa Online Pada Ayam

Diagnosa Online Pada Ayam

Empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga (FKH UNAIR) bekerjasama dengan konsultan peternakan memanfaatkan teknologi Android untuk membuat platform layanan diagnosa online pada ayam, pertama kali di Indonesia Ayam sudah menjadi konsumsi harian oleh masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di negara lain di dunia. Jumlah populasi ayam di Indonesia mencapai ±1,6 miliar ekor. Bisa dicek di link ini bit.ly/Populasiayam. Akan tetapi tahukah Anda bahwa setiap hari banyak peternak ayam, terutama peternak skala kecil, kurang dari 5.000 ekor, mengeluh ayamnya sakit, mati dan produktifitasnya turun, tanpa bantuan atau layanan diagnosa dari tenaga ahli medis hewan (dokter hewan, mantri hewan). Permasalahan itu menjadi problem nyata bagi peternak ayam di seluruh pelosok negeri. Artinya peternak memerlukan dukungan dokter hewan sampai ke pelosok negeri. Namun faktanya jumlah dokter hewan di Indonesia masih sedikit dibanding kebutuhan Indonesia sendiri. Bisa dicek … Lanjutkan membaca

Perang Total Melawan Coryza Pada Ayam Ras Petelur

Coryza, bila sudah terlanjur menyerang, terlepas sudah pernah divaksin atau pun belum divaksin, maka perlu segera dibasmi dengan tindakan sebagai berikut : Tugaskan 1 orang karyawan dilengkapi dengan alat suntik untuk melakukan penyuntikan ayam yang terserang Coryza dan karyawan tersebut hanya ditugasi di 1 lokasi saja yang terserang Coryza (ini berlaku bagi peternak yang punya beberapa lokasi farm) sampai sembuh; Sediakan obat suntik antibiotika, pilihan yang tersedia : Enrofloksasin injeksi, Oksitetrasiklin injeksi long acting, Pen. Strep injeksi, Linkomisin + Spektinomisin injeksi, Sulfadiasin + Trimetoprim injeksi dan lain-lain. Kalau mau yang praktis, pilihannya pakai OTC LA, sekali suntik masa kerja obat bisa sampai 3 hari; Biarkan 2 – 3 ekor ayam yang terkena Coryza sengaja tidak diobati. Dari hidungnya, dipencet ingusnya, kemudian dicampur air minum dan diminumkan ke semua ayam, setiap hari. Tujuannya, untuk mempercepat penularan. … Lanjutkan membaca

Ayam Mati Mendadak Terlentang?

Beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan Pak Alif  Rokhman via handphone. Pak Alif berprofesi sebagai Technical Service di perusahaan kemitraan ayam broiler ‘Mustika’ Semarang yang wilayah kerjanya mulai dari Kabupaten Semarang  sampai ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kami banyak mendiskusikan persoalan sekitar ayam broiler khususnya di periode menjelang akhir tahun dan di tengah musim penghujan. Dari perbincangan itu terungkap bahwa selama musim penghujan berlangsung banyak sekali ayam broiler yang mengalami penyakit perut kembung sehingga ayam sulit untuk berjalan, malas bergerak, kulit bagian perut berwarna merah kebiruan, nafsu makan dan minum turun, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian mendadak. Matinya pun dalam keadaan terlentang, dan sebelum mati biasanya mengibaskan sayap seperti mau terbang sambil berkaok-kaok kesakitan.   Dari hasil bedah bangkai, tampak adanya cairan berwarna jernih kekuningan atau kemerahan dengan atau tanpa gumpalan fibrin, tulang pucat dan kulit kemerahan. Tembolok dan … Lanjutkan membaca