Perang Total Melawan Coryza Pada Ayam Ras Petelur

Coryza, bila sudah terlanjur menyerang, terlepas sudah pernah divaksin atau pun belum divaksin, maka perlu segera dibasmi dengan tindakan sebagai berikut : Tugaskan 1 orang karyawan dilengkapi dengan alat suntik untuk melakukan penyuntikan ayam yang terserang Coryza dan karyawan tersebut hanya ditugasi di 1 lokasi saja yang terserang Coryza (ini berlaku bagi peternak yang punya beberapa lokasi farm) sampai sembuh; Sediakan obat suntik antibiotika, pilihan yang tersedia : Enrofloksasin injeksi, Oksitetrasiklin injeksi long acting, Pen. Strep injeksi, Linkomisin + Spektinomisin injeksi, Sulfadiasin + Trimetoprim injeksi dan lain-lain. Kalau mau yang praktis, pilihannya pakai OTC LA, sekali suntik masa kerja obat bisa sampai 3 hari; Biarkan 2 – 3 ekor ayam yang terkena Coryza sengaja tidak diobati. Dari hidungnya, dipencet ingusnya, kemudian dicampur air minum dan diminumkan ke semua ayam, setiap hari. Tujuannya, untuk mempercepat penularan. … Lanjutkan membaca

Cara Mengatasi Malaria Pada Ayam

Sering berjangkitnya penyakit malaria pada ayam pada kondisi cuaca seperti di bulan Mei – Agustus, atau di bulan-bulan yang hujan dan panas datang silih berganti adalah siklus yang sudah sangat sering dijumpai menyerang kandang–kandang ayam. Akibat yang ditimbulkan karena curah hujan yang tinggi ini adalah tingkat penyakit malaria pada ayam yang banyak menyerang beberapa peternakan ayam di daerah dataran rendah. Genangan air menjadi media yang cocok bagi perkembangbiakan nyamuk malaria. Penyakit yang disebabkan oleh protozoa Plasmodium gallinaceum ini banyak menyerang terutama ayam broiler dan ayam petelur yang dipelihara di dekat lingkungan yang terdapat lahan berair. Penyakit ini dapat menular terutama pada ayam yang sekandang melalui nyamuk sebagai vektornya. Suhu dan kelembaban yang tinggi menyebabkan ayam banyak minum untuk menurunkan suhu tubuhnya sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya kondisi wet litter (kotoran basah) dan memicu munculnya kasus Leucocytozoonosis … Lanjutkan membaca

Ayam Mati Mendadak Terlentang?

Beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan Pak Alif  Rokhman via handphone. Pak Alif berprofesi sebagai Technical Service di perusahaan kemitraan ayam broiler ‘Mustika’ Semarang yang wilayah kerjanya mulai dari Kabupaten Semarang  sampai ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kami banyak mendiskusikan persoalan sekitar ayam broiler khususnya di periode menjelang akhir tahun dan di tengah musim penghujan. Dari perbincangan itu terungkap bahwa selama musim penghujan berlangsung banyak sekali ayam broiler yang mengalami penyakit perut kembung sehingga ayam sulit untuk berjalan, malas bergerak, kulit bagian perut berwarna merah kebiruan, nafsu makan dan minum turun, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian mendadak. Matinya pun dalam keadaan terlentang, dan sebelum mati biasanya mengibaskan sayap seperti mau terbang sambil berkaok-kaok kesakitan.   Dari hasil bedah bangkai, tampak adanya cairan berwarna jernih kekuningan atau kemerahan dengan atau tanpa gumpalan fibrin, tulang pucat dan kulit kemerahan. Tembolok dan … Lanjutkan membaca