Sabtu 4 Juni 2011 pukul 08.30 diberangkatkan paket Protexol sebanyak 10 jerigen via Herona Ekpress menuju Bandung. Kembali, peternak handal dari bumi Sangkuriang, Pak Agung Supriyadi, memesan Protexol. Kali ini pesanannya tidak hanya untuk farmnya sendiri. Pak Agung mengatakan bahwa kebutuhan farmnya hanya sekitar 3 jerigen Protexol perperiodenya, selebihnya dipesan para peternak tetangganya. Hal ini terjadi karena para peternak takjub menyaksikan hasil ternak ayam broiler milik Pak Supriyadi yang meskipun tergolong peternak baru ternyata bagus terus. Tingkat kematian ayamnya rendah dan kandang-kandang di farm yang satu ini paling tidak berbau amonia.
____________________________________________________________________________
TERGANGGU BAU TERNAK
Banjarmasin, 1/6 – TERGANGGU BAU TERNAK – Sejumlah siswa SDN Melayu 5 Banjarmasin mengikuti pelajaran dengan menutup hidungnya karena terganggu bau ternak ayam yang sudah dirasakan mereka sejak Senin lalu, Rabu (1/6). Lokasi peternakan ayam peliharaan warga yang cukup mengganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut hanya berjarak 4 meter dari depan ruang kelasnya. Foto ANTARA/Herry Murdy Hermawan/Disiarkan: Rabu, 01 Juni 2011 16:06 WITA
____________________________________________________________________________
Memang amonia dan gas metan yang dihasilkan kotoran ternak mampu diredam oleh Protexol secara optimal, murah dan aman karena Protexol dibuat dari bahan yang 100% murni organik. Keuntungan ekstra dari Protexol adalah fungsi desinfektan untuk sterilisasi lingkungan kandang. Hebatnya, dengan dosis 2 x yang tertera di label Protexol mampu menandingi fungsi dari formalin yang umum dipakai para peternak ayam.
Semoga kreasi dari anak bangsa ini mampu lebih menyegarkan udara di Bandung dan sekitarnya dari polusi udara yaitu bau menyengat amonia. Dan secara lebih luas semoga mengurangi efek rumah kaca yang merusak ozon kita. Pakailah Protexol segera dan buktikan!
Terima kasih Pak Agung dan kawan-kawan peternak di Bandung. Juga Pak Ir. H. Pelita Umar di Sidrap, Sulawesi Selatan yang telah mengenalkan Protexol ke kalangan peternak bebek di sana sehingga 13 jerigen Protexol telah pula diseberangkan ke sana. Tak lupa Pak Tommy di Surabaya yang telah 2 x mendatangkan Protexol untuk usaha ternak bebeknya yang berlokasi di tengah perkampungan padat penduduk.