2 tahun sudah Protexol hadir di tengah-tengah masyarakat peternakan unggas di Indonesia dalam fungsinya untuk meminimalisir dampak sosial usaha peternakan berupa bau busuk amonia yang pasti muncul seiring perjalanan waktu. Protexol mengetengah dengan keunggulan yang kompetitif dibandingkan metode penghilangan bau amonia yang lain. Bagaimana tidak, selain murah juga mudah mengaplikasikannya cukup dengan diencerkan ke sejumlah air kemudian disemprotkan ke sumber bau tanpa menimbulkan bahaya bagi manusia maupun ternaknya sendiri. Artikel kali ini ditulis berawal dari pesanan Protexol dari Bapak Azola dari Belitung Timur, Babel sebanyak 10 jerigen pada tanggal 26 Oktober 2011 silam yang kami kirim via ekspedisi PT. Darma Putra Billiton di Jakarta Utara. Tak lama kemudian beliau melaporkan bahwa Protexol berkhasiat nyata meredam bau amonia kotoran ayam dari lokasi kandang yang tak seberapa jauh dari rumahnya. Tak cuma itu, saat digelar hajatan di … Lanjutkan membaca
Category Archives: Kisah Nyata
Baru saja advertorial tentang Avispro ditayangkan beberapa jam, kami mendapat sebuah e-mail yang sudah Anda baca di atas. Sengaja tampilannya diambilkan (copy-paste) dari format asli emailnya sebagai bukti keotentikan kabar ini. Peternak puyuh yang bernama Erfan Efendi beralamat di RT 001 RW 014 Dusun Panggungploso, Desa Sumberagung, Kec. Rejotangan, Tulungagung awalnya adalah pemakai Promix untuk meningkatkan efektifitas penyerapan nutrisi pakan. Beliau mendapatkan informasi tentang produk-produk kami dari situs ini. Jadilah dipesan beberapa kilogram. Beberapa minggu setelahnya (sekitar 3 minggu yang lalu), saya coba menelepon beliau untuk menanyakan kabar perkembangan usaha ternak puyuhnya. Kesempatan ini pula saya iseng-iseng manfaatkan untuk mengenalkan produk baru yaitu Avispro (padahal saat itu Avispro belum siap, propolis masih didatangkan, label belum naik cetak…sekedar iseng saja, tanpa target, paling-paling jawabannya ‘oke, pak..terima kasih infonya’ ). Walah, ternyata beliau langsung menyatakan,”Saya pesan satu box, … Lanjutkan membaca
Mempertahankan eksistensi merupakan bagian terberat dalam menjalankan sebuah usaha. Di tengah gelanggang persaingan yang demikian ketat, setiap pengusaha dituntut untuk kreatif, inovatif sekaligus sensitif menghadapi tiap denyut perubahan yang terjadi dengan tetap mengacu kepada kualitas layanan dan mutu produk yang prima berdasarkan GMPs (Good Manufacturing Practices). GMPs adalah kebijakan, prosedur dan metode yang ditetapkan oleh perusahan sebagai pegangan, seperti yang bergerak di bidang pangan, untuk melaksanakan program keamanan pangan dengan baik. Dapat dikatakan bahwa GMPs adalah dasar untuk melaksanakan program keamanan pangan yang baik. Awal terbentuknya GMPs adalah berdasarkan praktik-praktik kerja terbaik yang dilakukan industri. Karena teknologi dan praktik berubah, GMPs berubah pula. Di AS GMPs untuk obat-obatan secara resmi diperkenalkan tahun 1963 dan ditulis kembali secara nyata pada tahun 1970s. GMPs untuk obat-obatan di Kanada mulai dengan berbagai bentuk dalam tahun 1950s – 1970s … Lanjutkan membaca