Beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan Pak Alif Rokhman via handphone. Pak Alif berprofesi sebagai Technical Service di perusahaan kemitraan ayam broiler ‘Mustika’ Semarang yang wilayah kerjanya mulai dari Kabupaten Semarang sampai ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kami banyak mendiskusikan persoalan sekitar ayam broiler khususnya di periode menjelang akhir tahun dan di tengah musim penghujan. Dari perbincangan itu terungkap bahwa selama musim penghujan berlangsung banyak sekali ayam broiler yang mengalami penyakit perut kembung sehingga ayam sulit untuk berjalan, malas bergerak, kulit bagian perut berwarna merah kebiruan, nafsu makan dan minum turun, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian mendadak. Matinya pun dalam keadaan terlentang, dan sebelum mati biasanya mengibaskan sayap seperti mau terbang sambil berkaok-kaok kesakitan. Dari hasil bedah bangkai, tampak adanya cairan berwarna jernih kekuningan atau kemerahan dengan atau tanpa gumpalan fibrin, tulang pucat dan kulit kemerahan. Tembolok dan … Lanjutkan membaca
Tag Archives: FCR
Baru saja advertorial tentang Avispro ditayangkan beberapa jam, kami mendapat sebuah e-mail yang sudah Anda baca di atas. Sengaja tampilannya diambilkan (copy-paste) dari format asli emailnya sebagai bukti keotentikan kabar ini. Peternak puyuh yang bernama Erfan Efendi beralamat di RT 001 RW 014 Dusun Panggungploso, Desa Sumberagung, Kec. Rejotangan, Tulungagung awalnya adalah pemakai Promix untuk meningkatkan efektifitas penyerapan nutrisi pakan. Beliau mendapatkan informasi tentang produk-produk kami dari situs ini. Jadilah dipesan beberapa kilogram. Beberapa minggu setelahnya (sekitar 3 minggu yang lalu), saya coba menelepon beliau untuk menanyakan kabar perkembangan usaha ternak puyuhnya. Kesempatan ini pula saya iseng-iseng manfaatkan untuk mengenalkan produk baru yaitu Avispro (padahal saat itu Avispro belum siap, propolis masih didatangkan, label belum naik cetak…sekedar iseng saja, tanpa target, paling-paling jawabannya ‘oke, pak..terima kasih infonya’ ). Walah, ternyata beliau langsung menyatakan,”Saya pesan satu box, … Lanjutkan membaca
Telah lama resistensi antibiotik telah menjadi masalah di dunia kesehatan, di mana penggunaan obat secara berlebihan dapat mengembangbiakkan bakteri yang mengakibatkan penularan yang parah, bahkan kemungkinan tidak dapat diobati. Pemakaian yang berlebihan dan penyalahgunaan antibiotik pada unggas dan ternak di seluruh dunia juga dapat mempengaruhi kekebalan manusia terhadap obat-obatan yang menimbulkan kekhawatiran akan sulitnya menanggulangi berbagai penyakit menular karena hilangnya keakuratan efektifitas dari teori sebelumnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Massachusetts-based Union of Concerned Scientists menemukan bahwa tetracycline, penisilin, erythromycin, dan antimicrobial lainnya yang bermanfaat bagi manusia digunakan secara luas karena ketiadaan penyakit untuk non-terapi dalam produksi ternak. Industri tidak hanya menggunakan antibiotik untuk mengendalikan tingkatan penyakit namun juga menggunakan antibiotik untuk menaikkan tingkat pertumbuhan dan ukuran bobot ternak. tingkat stres, kepadatan tinggi, dan kondisi kurang sehat yang ada dalam peternakan membantu berkembangnya berbagai penyakit maka perlu penggunaan antibiotik tinggi. Kenyataan ini … Lanjutkan membaca