Kepanasan? Haus? Mulut tenggorokan kering? Ingin minum yang dingin dingin? Enaknya minum es cendol saja, ya kan? Lho…apa hubungannya diskusi soal usaha ternak ayam dengan es cendol?!? Tenang dulu, mari kita mulai. Iklim tropis merupakan tipe iklim di bumi yang daerahnya berada di sekitar equator. Menurut wilayahnya daerah tropis berkisar antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Iklim tropis merupakan sebuah tipe iklim yang dicirikan oleh suhu dan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun melebihi daerah-daerah lain pada lintang tinggi. Suhu rata-rata tahunan terendahnya yaitu 18°C. Indonesia merupakan negara beriklim tropis. Suhu harianya dapat melebih 35°C atau yang secara umum suhu lingkungan bisa berfluktuasi antara 29°C hingga 36°C dan kelembabannya 70-80%. Pemeliharaan unggas di negara-negara tropis, suhu lingkungan merupakan stressor utama dengan kisaran suhu yang luas dari 35°C- 43°C untuk waktu yang lama. Heat Stress (Cekaman … Lanjutkan membaca
Tag Archives: FCR
*Stress atau cekaman pada itik adalah kondisi ketegangan secara fisik atau secara psikologis. Stress pada itik dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya: tekanan dari luar seperti nutrisi pakan, perubahan pakan secara tiba-tiba, perubahan air minum, luas kandang, tingkat produksi, jumlah itik yang dipelihara (kepadatan), perkandangan, pemeliharaan rutin, transportasi, kegaduhan, adanya orang yang tidak dikenal, sakit, kelelahan, manajemen, temperatur dan perubahan cuaca secara tiba-tiba. Itik yang dikatakan stress ditandai dengan terjadinya perilaku abnormal, turunnya konsumsi pakan, produksi rendah, timbulnya penyakit dan kematian. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari stress : A. Stress Akibat Pakan Penuhi kebutuhan nutrisi itik selama masa bertelur. Hindari pemberian pakan yang berubah-ubah. Itik termasuk binatang yang sangat peka, bahkan perubahan asal dedak pun dapat mempengaruhi konsumsi pakan dan produksi telur. Usahakan mencampur pakan seminggu sekali dengan benar-benar merata dan seragam. Mencampur … Lanjutkan membaca
Mempertahankan eksistensi merupakan bagian terberat dalam menjalankan sebuah usaha. Di tengah gelanggang persaingan yang demikian ketat, setiap pengusaha dituntut untuk kreatif, inovatif sekaligus sensitif menghadapi tiap denyut perubahan yang terjadi dengan tetap mengacu kepada kualitas layanan dan mutu produk yang prima berdasarkan GMPs (Good Manufacturing Practices). GMPs adalah kebijakan, prosedur dan metode yang ditetapkan oleh perusahan sebagai pegangan, seperti yang bergerak di bidang pangan, untuk melaksanakan program keamanan pangan dengan baik. Dapat dikatakan bahwa GMPs adalah dasar untuk melaksanakan program keamanan pangan yang baik. Awal terbentuknya GMPs adalah berdasarkan praktik-praktik kerja terbaik yang dilakukan industri. Karena teknologi dan praktik berubah, GMPs berubah pula. Di AS GMPs untuk obat-obatan secara resmi diperkenalkan tahun 1963 dan ditulis kembali secara nyata pada tahun 1970s. GMPs untuk obat-obatan di Kanada mulai dengan berbagai bentuk dalam tahun 1950s – 1970s … Lanjutkan membaca