Telah lama resistensi antibiotik telah menjadi masalah di dunia kesehatan, di mana penggunaan obat secara berlebihan dapat mengembangbiakkan bakteri yang mengakibatkan penularan yang parah, bahkan kemungkinan tidak dapat diobati. Pemakaian yang berlebihan dan penyalahgunaan antibiotik pada unggas dan ternak di seluruh dunia juga dapat mempengaruhi kekebalan manusia terhadap obat-obatan yang menimbulkan kekhawatiran akan sulitnya menanggulangi berbagai penyakit menular karena hilangnya keakuratan efektifitas dari teori sebelumnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Massachusetts-based Union of Concerned Scientists menemukan bahwa tetracycline, penisilin, erythromycin, dan antimicrobial lainnya yang bermanfaat bagi manusia digunakan secara luas karena ketiadaan penyakit untuk non-terapi dalam produksi ternak. Industri tidak hanya menggunakan antibiotik untuk mengendalikan tingkatan penyakit namun juga menggunakan antibiotik untuk menaikkan tingkat pertumbuhan dan ukuran bobot ternak. tingkat stres, kepadatan tinggi, dan kondisi kurang sehat yang ada dalam peternakan membantu berkembangnya berbagai penyakit maka perlu penggunaan antibiotik tinggi. Kenyataan ini … Lanjutkan membaca
Tag Archives: herbal
Kepanasan? Haus? Mulut tenggorokan kering? Ingin minum yang dingin dingin? Enaknya minum es cendol saja, ya kan? Lho…apa hubungannya diskusi soal usaha ternak ayam dengan es cendol?!? Tenang dulu, mari kita mulai. Iklim tropis merupakan tipe iklim di bumi yang daerahnya berada di sekitar equator. Menurut wilayahnya daerah tropis berkisar antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Iklim tropis merupakan sebuah tipe iklim yang dicirikan oleh suhu dan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun melebihi daerah-daerah lain pada lintang tinggi. Suhu rata-rata tahunan terendahnya yaitu 18°C. Indonesia merupakan negara beriklim tropis. Suhu harianya dapat melebih 35°C atau yang secara umum suhu lingkungan bisa berfluktuasi antara 29°C hingga 36°C dan kelembabannya 70-80%. Pemeliharaan unggas di negara-negara tropis, suhu lingkungan merupakan stressor utama dengan kisaran suhu yang luas dari 35°C- 43°C untuk waktu yang lama. Heat Stress (Cekaman … Lanjutkan membaca
*Stress atau cekaman pada itik adalah kondisi ketegangan secara fisik atau secara psikologis. Stress pada itik dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya: tekanan dari luar seperti nutrisi pakan, perubahan pakan secara tiba-tiba, perubahan air minum, luas kandang, tingkat produksi, jumlah itik yang dipelihara (kepadatan), perkandangan, pemeliharaan rutin, transportasi, kegaduhan, adanya orang yang tidak dikenal, sakit, kelelahan, manajemen, temperatur dan perubahan cuaca secara tiba-tiba. Itik yang dikatakan stress ditandai dengan terjadinya perilaku abnormal, turunnya konsumsi pakan, produksi rendah, timbulnya penyakit dan kematian. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari stress : A. Stress Akibat Pakan Penuhi kebutuhan nutrisi itik selama masa bertelur. Hindari pemberian pakan yang berubah-ubah. Itik termasuk binatang yang sangat peka, bahkan perubahan asal dedak pun dapat mempengaruhi konsumsi pakan dan produksi telur. Usahakan mencampur pakan seminggu sekali dengan benar-benar merata dan seragam. Mencampur … Lanjutkan membaca