Pendapat pribadi. Sebelum belajar ilmu nutrisi, kita wajib belajar dulu ilmu anatomi dan fisiologi saluran pencernaan dari paling depan (mulut) sampai paling belakang (anus). Nama lengkap ilmunya, “MOUTH, OESOPHAGUS, GASTRO AND INTESTINAL TRACT INTEGRITY”. Keutuhan traktus (organ) usus, gastro (lambung), esofagus dan mulut. Disingkat MOGITI. Ayam layer (petelur) meskipun dibuatkan pakan lengkap, seimbang dan disukai oleh ayam dengan kualitas yang baik sekalipun, bila MOGITI-nya tidak baik, tidak utuh, tidak integriti, maka sebagian akan ikut dibuang bersama kotoran (faeces). Bisa jadi SIA-SIA. Malah kata Abdel Achryan bisa jadi SIA-SIB. Contoh.Sebagian pabrikan pakan dan peternak ayam layer masih menggunakan bahan baku bungkil kelapa sawit (BKS) yang masih ada pecahan tempurung kelapanya. Bentuk pecahan tempurung kelapa ada yang tidak beraturan, pipih dan lancip, menyebabkan luka di dinding dalam saluran pencernaan. Dengan adanya luka tersebut, maka akan muncul infeksi … Lanjutkan membaca
Tag Archives: mencret
Ahli penyakit hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. R. Wasito M.Sc, Ph.D menunjukkan lalat beku yang didapatnya dari berbagai daerah. Saat ini baru lalat Makassar dan Karanganyar yang sudah positif mengandung AI. Satu lagi temuan yang sangat berarti, lalat (Musca domestica) merupakan”malaikat pencabut nyawa” yang selama ini diremehkan kehadirannya, bahkan luput dari analis kesehatan. Dengan bukti penelitian yang digarap kurang lebih dua tahun, ahli penyakit hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. R. Wasito M.Sc, PhD bersama istrinya, yang juga peneliti di fakultas yang sama Prof. drh. Hastari Wuryastuti M.Sc, Ph.D, menyimpulkan lalat merupakan vektoryang mengantarkan avian influenza (AI) kepada manusia. Meski belum mendapat lisensi internasional, kehadiran ahli virus dari Amerika Serikat Prof. Roger K dalam lingkup penelitian mereka itu, cukuplah menjawab apa yang membuat heboh dunia kesehatan belakangan ini. Mengapa harus lalat? Di Laboratorium Imunologi dan Molekuler UGM … Lanjutkan membaca
Berbagai alternatif penyediaan pakan dilakukan sebagian peternak unggas untuk menyiasati fluktuasi harga pakan dan harga jual ternak kaitannya dengan FCR (Feed Convertion Ratio). Peternak yang profesional tentu saja benar-benar memperhatikan persoalan FCR ini karena di situlah letak keberhasilan usaha budidaya ternaknya. Kali ini penulis ingin berbagi pengalaman seputar pemanfaatan cacahan batang pisang sebagai pakan selingan alternatif buat unggas. Pisang adalah kata yang begitu akrab di telinga kita dengan segudang manfaat. Seluruh bagian dari pisang mulai dari daun, jantung (ontong), buah, bonggol, kulit sampai dengan batang pohonnya bisa dimanfaatkan. Khusus untuk batang pisang, pemanfaatannya telah lumayan dikenal di kalangan peternak ruminansia (sapi, kambing dsb). Namun pemanfaatan untuk unggas apakah bisa? Batang pisang ternyata kaya akan kandungan glukosa dan selulosa namun rendah kadar ligninnya*. Ini menarik karena glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. … Lanjutkan membaca